Denpasar – Sejumlah pecalang ikut amankan perayaan Waisak 2569 BE di Vihara Buddha Sakyamuni, Denpasar, Senin (12/5/25).

Menurut Ketua Yayasan Buddha Sakyamuni Bali PMy. Oscar Naib Wanouw, hal ini bertujuan untuk mempererat spirit toleransi antar umat beragama.

“Ini juga untuk memberdayakan umat yang terdekat dengan pihak Vihara,” ucapnya.

Ia menuturkan, terdapat sebelas pecalang yang dilibatkan untuk mengamankan perayaan Waisak tahun ini. Mereka berasal dari banjar adat setempat yakni Banjar Adat Balun dan Banjar Adat Mertha Gangga.

“Untuk pencalang yang ada di sini sekitar 5 orang dan di lapangan Buyung ada 6 orang untuk mengatur di dua titik (parkir dan areal vihara),” rincinya.

Baca Juga  Gebrakan Koster, Bentuk Tim Cegah WNA Nakal Libatkan Pecalang

Sementara itu, Pecalang dari Lingkungan Banjar Balun Wayan Sudiarta, menyambut baik kolaborasi ini.

Baginya, selain untuk menguatkan toleransi lintas agama, ini juga menjadi kesempatan untuk melaksanakan yadnya.

“Keterlibatan pecalang hari ini semacam kami ingin beryadnya. Tujuannya juga untuk menunjukkan toleransi antar agama,” kata dia.

Sudiarta mengatakan, penjagaan selama Waisak dilaksanakan sejal pukul 15.00 hingga 20.00 WITA.

“Tugas kami untuk mengatur parkir dan mengarahkan umat yang datang hari ini,” jelasnya.

Reporter: Komang Ari