Denpasar – Gubernur Bali Wayan Koster meminta agar seluruh hotel, villa, restoran dan gedung perkantoran di Bali agar segera menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) atap. Langkah ini dianggap sebagai upaya untuk mempercepat transisi menuju energi bersih dan berkelanjutan di Bali.

“Semua kantor pusat seperti OJK, BPKP, juga harus pasang PLTS atap. Termasuk hotel, vila, kampus, sekolah, pasar, bank, semuanya. Harus menggunakan PLTS atap,” ujar Koster saat memberikan sambutan dalam acara Sosialisasi Skema Pemasangan PLTS Atap di Art Center, Kamis (13/5/2025).

Koster menjelaskan, skema pengguna PLTS atap tak perlu membeli panel secara mandiri, karena seluruh proses mulai dari penyediaan, pemasangan, hingga perawatan akan ditangani langsung oleh PLN Icon Plus.

Baca Juga  Berkaca dari Cina, Koster Sebut Bali Bisa Jadi Bangsa yang Kuat, Asalkan?

“PLTS Atap ini lebih murah, ramah lingkungan, sudah itu dipilihara lagi. Kalau terjadi pemadaman dari pembangkit dia tetap bisa berjalan, kan bagus,” jelas Koster.

Gubernur dua periode ini menegaskan, penggunaan PLTS Atap sejalan dengan visi pembangunan Bali, yakni Bali mandiri energi listrik.

Ia mengaku, selama ini Bali masih bergantung pada energi listrik yang disuplai di Jawa. Menurutnya, hal ini bisa saja menjadi ancaman seperti yang terjadi blackout beberapa minggu lalu.

“Jadi Bali kebijakannya itu adalah mandiri energi dengan energi bersih bukan energi fosil salah satu untuk mengatasi blackout dan tujuan utama untuk jangka panjang,” tegasnya.

 

Reporter: Yulius N