Jembrana – Delapan anak punk asal, Surabaya, Jawa Timur kembali dipulangkan oleh Polsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk. Mereka diamankan setelah berusaha masuk Bali dengan tidak membawa identitas diri dan bekal yang cukup.

Kapolsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk, Kompol I Komang Muliyadi, saat dikonfirmasi awak media, Kamis (15/05/25) membenarkan telah memulangkan 8 orang anak punk dari Gilimanuk, Jembrana, Bali menuju ke Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur.

Mereka dikembalikan ke Pulau Jawa sekitar pukul 20.20 Wita, diberangkatkan melalui Pelabuhan Gilimanuk dengan kapal KMP Trans Jawa 9 dari Dermaga LCM. Proses pemulangan dilakukan dengan pengawalan ketat oleh personel Polsek Gilimanuk.

“Terpaksa dikembalikan ke Pulau Jawa, kami tidak akan memberi ruang bagi individu yang tidak jelas tujuannya, terlebih tanpa identitas dan bekal. Ini penting untuk keamanan dan ketertiban masyarakat,” jelasnya.

Baca Juga  Hadiah Timah Panas untuk Bro si Penjahat Kambuhan

Penemuan anak-anak punk ini bermula saat personel Polsek Gilimanuk melakukan patroli rutin di sekitar kawasan wisata Patung Siwa Waterbee. Saat itu, para petugas menemukan kelompok anak punk yang mencurigakan dan segera melakukan pemeriksaan di tempat. Dari hasil interogasi, diketahui bahwa mereka tidak memiliki kartu identitas dan tidak membawa perbekalan.

“Kita temukan di sekitar obyek wisata Patung Siwa, kemungkinan mereka masuk menyusuri pantai setelah turun dari kapal,” kata Kompol Muliyadi.

Lanjutnya langkah cepat pengamanan dan pemulangan ini merupakan bagian dari upaya preventif Polsek Gilimanuk dalam menjaga kondusivitas wilayah perbatasan dan pelabuhan, yang menjadi pintu masuk utama ke Pulau Bali.

Reporter: Dika

Baca Juga  Diterjang Angin Puting Beliung, Puluhan Rumah Warga Rusak

Editor: Ngurah Dibia