Jembrana – Kedatangan jenazah I Komang Adi Kristiana (23), Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang meninggal dunia di Polandia disambut haru dan isak tangis keluarga, terutama kedua orang tua almarhum, ayahnya I Gede Bagia dan ibunya, Ni Wayan Murni. Jenazah Komang Adi tiba rumah duka di Banjar Sekar Kejulo, Desa Yehembang Kauh, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Senin (19/05/25), sekitar pukul 14.55 Wita.

Saat peti jenazah tiba dirumah duka, sejumlah warga dan keluarga langsung sigap membantu menurunkan peti jenazah dari mobil ambulans. Sang ibu, Ni Wayan Murni tak kuasa menahan tangis, bahkan sempat pingsan. Beberapa keluarga dan kerabatnya berusaha menenangkan ibu mendiang yang begitu terpukul dengan kepergian sang anak.

Menurut salah satu kerabat I Gede Sucita (50), mendiang merupakan sosok yang sangat bertanggungjawab, pendiam, dan sangat polos. Di lingkungan pemuda almarhum dikenal sebagai pemuda yang aktif dalam berorganisasi, salah satunya Sekeha Teruna Teruni (STT) Mekar Budi Laksana. Sucita mengaku setelah ini pihak keluarga akan menyiapkan proses pengabenan mendiang Komang Adi.

Baca Juga  Intip Daftar Negara yang akan Pentas di PKB, Ada Jepang Hingga USA

“Kalau upacara ngaben, nanti rencananya langsung ngelanus (hingga selesai). Untuk tanggalnya kami belum tentukan, keluarga akan segera berunding dulu ke griya untuk menentukan hari baik,” ungkapnya.

Semenetara itu ditemui awak media di rumah duka, Kepala Bidang Penempatan, Pelatihan, Produktivitas, dan Transmigrasi (Kabid P3T) Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Nakerperin) Kabupaten Jembrana, Putu Agus Arimbawa, menuturkan bahwa proses pemulangan jenazah Komang Adi berjalan lancar berkat kerja sama berbagai pihak. Mulai dari pemerintah, rekan-rekan PMI, hingga perusaahan agensi mendiang yang sangat kooperatif dalam membantu proses administrasi.

Dijelaskannya, jenazah Komang Adi diterbangkan dari Polandia pada Sabtu (17/05/25) waktu setempat dan tiba di Terminal Kargo Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada Senin (19/05/25) sekitar pukul 8.30 Wita, kemudian diberangkatkan ke Jembrana dengan mobil ambulans.

Baca Juga  Terkait Dugaan Akta Palsu, Pengempon Puri Laporkan Sang Raja Denpasar

Astungkara jenazah Komang sudah bisa dipulangkan dengan aman dan lancar yang bersangkutan bekerja sesuai procedural, tadi pagi sekitar jam 8.30 an sampai di bandara Ngurah Rai, dan ada proses karantina beberapa jam. Kemudian baru diberangkatkan ke Jembrana, dan sudah sampai di rumah duka dengan selamat,” jelasnya.

Menurut Agus Arimbawa, proses pemulangan jenazah Komang Adi ini sangat cepat dan berjalan lancar, karena yang bersangkutan bekerja sebagai PMI legal atau berangkat sesuai prosedur. Pihaknya berharap kepada warga Jembrana yang ingin bekerja di luar negeri berangkat sesuai prosedur yang berlaku.

“Kita tidak menginginkan kasus seperti ini, namun jika terjadi kejadian seperti ini tentu sangat mudah dalam pengurusan jika procedural dibandingkan dengan unprocedural,”ujarnya.

Baca Juga  Jaga Kamtibmas, Kapolsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk Kumpulkan Pemilik Hiburan Malam

Sebelumnya, seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) I Komang Adi Kristiana (23) meninggal dunia di Polandia pada Kamis, 8 Mei 2025 waktu setempat karena sakit TBC paru. Mendiang diketahui sudah bekerja di sebuah peternakan ayam Polandia sejak tahun 2023, namun sejak Pebruari 2025, Komang mengalami sakit dan menjalani perawatan di Polandia, sebelum akhirnya meninggal dunia.

Reporter: Dika

Editor: Ngurah Dibia