Denpasar – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bali berencana akan membentuk Peraturan Daerah ( Perda) tentang tajen (adu ayam). Wacana ini muncul buntut insiden tindak pidana penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia di arena tajen, di Banjar Tabu, Desa Songan A, Kintamani, Sabtu (14/6/2025) lalu.

Menanggapi hal itu, Karo Ops Polda Bali, Soelistyo pun angkat bicara. Ia menuturkan, pihaknya tidak keberatan terkait rencana pembentuk perda tersebut. Kendati demikian, ia menegaskan, Polda Bali akan tetap bertindak jika ditemukan tindak pidana perjudian dalam aktivitas tersebut.

“Kalau bicara tajen itu terkait dengan tradisi, monggo. Tapi kalau disitu buat perjudian tetap kita akan proses. Asalkan perjudian,” kata Soelistyo saat ditemui di Kantor DPRD Bali usai rapat bersama DPRD Bali, Senin (23/6/2025).

Baca Juga  Syarat KTP Bali dan Plat DK Sah Diatur dalam Perda Angkutan Sewa Khusus Pariwisata

Soelistyo lantas mengingatkan, pihak kepolisian atau Polda Bali akan tetap bertindak menegakkan hukum bila ditemukan adanya perjudian.

“Kalau tajen itu tidak ada perjudian monggo saja. Kan sudah diatur oleh peraturan daerah. Tapi kalau ada perjudian, kita bertindak sesuai sesuai pasal 303 KUHP tentang tindak pidana perjudian,” tegasnya.

Soelistyo pun tidak menampik bahwa tajen merupakan tradisi atau atraksi budaya di Bali. Namun, kata dia, jika hal itu ada unsur perjudian maka pihaknya tetap bertindak sesuai KUHP.

“Tapi kalau tadi disampaikan bahwa tajen ini adalah tradisi atau atraksi budaya, ya monggo saja. Yang kami lakukan penindakan kalau itu dibawa ke perjudian,” jelasnya.

Baca Juga  Siaga Ramadhan! Polda Bali Kerahkan Ratusan Personel Harkamtibmas 2024

Untuk dketahui, Wakil Ketua Satu DPRD IWayan Disel Astawa menerangkan, Perda tentang tajen bisa meminimalisir kriminalitas di Bali. Bahkan ia menuturkan, apabila tajen dilegalkan bisa meningkatkan pembangunan Bali.

“Lebih besarlah (manfaat), ya untuk pembangunan bagi Bali juga. Ada kayak di DKI dulu. Ada jalan Tol dengan adanya kasino dibuka ada perbaikan sana sini pembangunan. Kita juga berharap di Bali seperti itu,” jelasnya.

 

Reporter: Yulius N