Badung – Menjelang libur sekolah, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali diprediksi akan melayani hingga 1,67 juta penumpang selama periode 23 Juni hingga 14 Juli 2025. Jumlah tersebut disertai dengan 9.884 pergerakan pesawat, dengan puncak arus penumpang diperkirakan terjadi pada 6 Juli 2025, mencapai 78 ribu orang dalam sehari.

General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai Wahyudi menyampaikan, pihaknya selaku pengelola bandara telah menyiapkan berbagai langkah untuk menyambut peningkatan jumlah penumpang saat libur sekolah.

“Dengan sistem MOT, kami dapat memproyeksikan volume penumpang sampai beberapa hari ke depan, termasuk titik-titik krusial yang berpotensi menimbulkan kepadatan atau antrian panjang. Dari situ kami bisa menyusun mitigasi dan langkah-langkah penanganannya,” kata Wahyudi melalui keterangan tertulisnya, Rabu (25/6/2025).

Baca Juga  Perempuan Asal Kanada Diusir dari Bali Gegara Overstay 52 Hari

Wahyudi menegaskan, upaya antisipatif dan preventif sangat berpengaruh pada kelancaran operasional. Selama musim-musim padat penumpang seperti liburan sekolah ini, ia memastian akan optimalkan pusat kendali operasional (airport operation control center-AOCC).

Selain libur sekolah, peningkatan jumlah penumpang dan trafik penerbangan di Bandara I Gusti Ngurah Rai diperkirakan akan berlanjut hingga Agustus karena masih masuk dalam periode summer holiday atau libur musim panas. Untuk itu, di samping berfokus pada pemenuhan standar operasional, Bandara I Gusti Ngurah Rai juga akan memberikan pengalaman lebih kepada para penumpang dan pengguna jasa, melalui program thematic event.

“Kami ingin menghadirkan keseruan liburan yang hangat dan ceria di bandara. Akan ada aktivitas-aktivitas menarik dan ambience yang berbeda dari biasanya,” pungkasnya.

Baca Juga  Koster Soroti Layanan Bandara Ngurah Rai: Antrean Panjang hingga Kebersihan Belum Optimal

Reporter: Yulius N