Jembrana – Sebanyak 22 orang terdiri dari 12 nelayan dan 10 orang relawan mendapat penghargaan dari Pemkab Jembrana. Penghargaan diberikan atas dedikasinya melakukan aksi kemanusiaan membantu proses evakuasi korban tenggelamnya kapal penyeberangan KMP Tunu Pratama Jaya.

Penyerahan penghargaan diserahkan langsung oleh Bupati Jemrbana , I Made Kembang Hartawan di Pantai Pebuahan, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, Selasa (08/07/25). Selain piagam penghargaan, nelayan dan relawan mendapatkan bantuan sembako dan uang tunai dari orang nomer satu di Jembrana.

Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan mengungkapkan pemberian penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi Pemerintah kabupaten Jembrana atas perjuangan para nelayan dan relawan dalam menolong para korban KMP Tunu Pratama Jaya.

Baca Juga  PDI Perjuangan masih Kuasai Perolehan Kursi di DPRD Jembrana

“Atas nama pimpinan daerah dan masyarakat Jembrana, saya menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada nelayan yang secara langsung menolong para korban dan kepada masyarakat serta aparat semuanya yang sudah membantu pencarian dan evakuasi,” ucapnya.

Bupati Kembang menaruh harapan besar kepada para nelayan untuk terus memupuk rasa kemanusiaan apabila hal serupa kembali terjadi. Diharapkan para nelayan dengan sukarela ikut membantu dan menolong semaksimalnya untuk keselamatan para korban.

“Kedepannya saya harap akan selalu berjuang ketika ada musibah seperti ini. Bukan hanya nelayan namun seluruh masyarakat ketika ada musibah tanpa dikomando dan diberitahu, kita bergerak bersama-sama untuk berbuat kemanusiaan,” harap Bupati Kembang.

Terkait dengan bantuan yang diberikan, Kembang mengungkapkan jangan dilihat besar kecilnya namun ini merupakan kepedulian pemerintah terhadap aksi heroik nelayan dan relawan.

Baca Juga  Aparat Kepolisian Polres Jembrana Perketat Pengamanan Jumat Agung

Sebelumnya para nelayan Pebuahan, berhasil menyelamatkan para korban yang terapung di perairan Selat Bali. Setidaknya ada 26 korban yang berhasil diselamakan, dimana 20 ditemukan selamat dan 6 orang meninggal dunia.

Hingga saat ini Tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian. Sebanyak 40 orang sudah ditemukan yakni 30 orang ditemukan selamat, 10 orang meninggal dunia. Saat berlayar KMP Tunu Pratama Jaya mengangkut 53 orang penumpang, 12 kru kapal dan 22 kendaraan.

Reporter: Dika

Editor: Ngurah Dibia