Denpasar – Operasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali kembali normal pasca erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki yang mengacaukan jadwal penerbangan, Senin (7/7/2025) kemarin.

General Manager Bandara Ngurah Rai Ahmad Syaugi Ahmad mengatakan, dari pantauan melalui paper test, Selasa (8/7/2025) pukul 08.00-09.00 Wita, di empat titik terpisah di Bandara Ngurah Rai, tidak ditemukan lagi papean abu vulkanik.

Sehingga pukul 10.30 Wita, pihaknya telah menerima 18 penerbangan recovery yang sebelumnya ditunda atau dibatalkan.

Adapun tujuan penerbangan yang beroperasi kembali antara lain Qantas 4 penerbangan dengan tujuan Sydney-Denpasar-Sydney dan Melbourne-Denpasar-Melbourne;Air Busan 2 penerbangan tujuan Busan-Denpasar-Busan; Jetstar Airways 2 penerbangan tujuan Singapore-Denpasar-Melbourne.

Kemudian, ada Korean Air 4 penerbangan tujuan Incheon-Denpasar-Incheon, China Eastern 2 penerbangan tujuan Pudong-Denpasar-Pudong, China Southern 2 penerbangan tujuan Guangzhou-Denpasar-Guangzhou, dan Singapore Airlines 2 penerbangan tujuan Singapura-Denpasar-Singapura.

Baca Juga  Dampak Erupsi Gunung Lewotobi, Bandara Ngurah Rai Batalkan 90 Penerbangan Dalam Sehari

Ahmad Syaugi menyebut, semua penerbangan yang tertunda atau dibatalkan Senin kemarin, direncanakan akan diberangkatan hari ini.

“Hingga saat ini Kami juga belum menerima informasi pembatalan penerbangan. Secara keseluruhan operasional berjalan dengan tertib dan lancar, baik proses pemberangkatan maupun kedatangan penumpang,” ungkap Syaugi.