Dihadiri Ribuan Peserta, Bali Jadi Tuan Rumah PIT XX PERDOSKI dan Konferensi Dermatologi Asia
Badung – Bali menjadi tuan rumah kegiatan Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) XX Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) yang digelar bersamaan dengan 1st PAN Asia Conference of Dermatology pada 10-12 Juli 2025.
Acara bergengsi ini diikuti oleh lebih dari 2.000 peserta dari berbagai negara. Dengan mengusung tema ‘Empowering the Leading Role of Dermatology, Venereology, and Aesthetic Specialists in Enhancing Skin Health From Asia to The World’, konferensi ini menekankan pentingnya peran strategis dokter spesialis DVE (Dermatologi, Venereologi, dan Estetika) tidak hanya dalam layanan klinis, tetapi juga sebagai pendidik publik, advokat kesehatan, dan pionir inovasi medis.
Ketua Panitia Pelaksana, Dr. dr. Ketut Kwartantaya Winaya, Sp.D.V.E., Subsp. O.B.K., FINSDV, FAADV, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat jaringan dan kolaborasi antarnegara dalam semangat kemajuan bersama.
“Asia memiliki potensi besar dalam pengembangan ilmu dermatologi, dari karakteristik kulit yang khas hingga keberagaman kasus klinis. Melalui forum ini, kami mendorong para spesialis Asia untuk tampil sebagai pemimpin global di bidang dermatologi,” ucapnya.
Ia merinci, rangkaian kegiatan mencakup simposium ilmiah selama tiga hari, workshop klinis, penghargaan FINSDV dan FAADV, serta kegiatan sosial di SLB Negeri 1 Badung. Selain itu, digelar Cultural Night di Garuda Wisnu Kencana sebagai upaya memperkenalkan kekayaan budaya lokal kepada peserta mancanegara.
Sementara itu, Ketua Umum PERDOSKI periode 2024–2027, Dr. dr. Hanny Nilasari, Sp.D.V.E. Subsp. Ven., FINSDV, FAADV, turut menyampaikan rasa bangga atas kepercayaan yang diberikan kepada Indonesia sebagai tuan rumah kegiatan bertaraf internasional ini.
“Ini bukan hanya forum ilmiah, tetapi juga langkah strategis kami dalam memperkuat posisi Indonesia di kancah dermatologi global. Kami bahkan tengah mempersiapkan pencalonan sebagai tuan rumah World Congress of Dermatology (WCD) 2031,” ungkap dia.

Tinggalkan Balasan