Jakarta – Tak ada lagi ruang spekulasi. Proyek jalan tol Gilimanuk – Mengwi sepanjang 96,84 kilometer dipastikan tetap jalan, tegas Dirjen Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PUPR, Rachman Arief. Ia menegaskan bahwa hasil review kelayakan akan keluar pada Desember 2025, dan setelah itu proyek segera masuk tahap lelang ulang.

“Memang lama. Tapi kita pastikan proyek ini tetap berjalan. Setelah review selesai, langsung lelang ulang,” ujar Rachman di Kompleks DPR RI, Kamis (10/7/2025), menjawab pertanyaan soal kepastian kelanjutan proyek yang sempat jalan di tempat akibat efisiensi anggaran.

Status Proyek Strategis Nasional (PSN) menjadi tameng utama proyek ini dari kemungkinan penghentian. Artinya, pemerintah pusat wajib menyelesaikannya. Tak ada ruang mangkrak. Tak ada alasan politis atau teknis untuk menunda lebih lama.

Baca Juga  Tol Mengwi-Gilimanuk Sudah Ditetapkan Sebagai PSN, Tidak Akan Dihentikan!

Dengan nilai investasi Rp 25,4 triliun, tol ini adalah urat nadi baru yang akan membuka konektivitas Bali barat dan utara menuju selatan. Sekaligus menjadi jalur logistik utama dari Jawa ke Bali yang lebih efisien.

Pemerintah juga tengah merombak skema teknis dan finansial agar proyek ini lebih realistis dan menarik bagi investor. “Kita pelajari semua hambatan sebelumnya. Desain pembiayaan akan disesuaikan,” kata Rachman.

Tol Gilimanuk – Mengwi adalah bukti bahwa Bali tak hanya dinikmati, tapi juga harus dibangun secara merata. Komitmen pusat sudah jelas. Tol ini wajib jadi kenyataan.