MPLS di SLB 2 Denpasar Tekankan Kemandirian dan Pembentukan Karakter Sejak Hari Pertama
Denpasar – Hari Pertama Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di lingkungan SLB 2 Denpasar disambut dengan penuh semangat oleh peserta didik baru.
“Kami menciptakan situasi dan sambut anak-anak baru dengan ceria,” ucap Kepala SLB 2 Denpasar Ni Wayan Rapianti saat diwawancarai, Senin (21/7/25).
Selama pelaksanaan MPLS, para siswa dianjurkan untuk tidak didampingi oleh para orangtua guna menumbuhkan kemandirian anak. “Kami harapkan sih tidak mendampingi. Tetapi kalau memang anaknya belum bisa dilepas seperti tadi, kami masih bisa lakukan,” sambung Rapianti.
Selain itu, para siswa dikenalkan dengan budaya positif sekolah untuk pembentukan karakter.
“Untuk karakter yang kami harapkan, tentunya karakter yang baik. Dalam arti mereka bisa menghormati orang tua. Kemudian mereka bisa menghormati gurunya,” imbuhnya.
Ia menjelaskan, SLB 2 Denpasar melayani siswa dengan berbagai kebutuhan khusus, seperti tunarungu, tunagrahita, dan autisme. Karena itu, pendekatan komunikasi disesuaikan. Untuk siswa tunarungu digunakan bahasa isyarat, sedangkan untuk siswa tunagrahita dan autisme digunakan bahasa lisan.
Tahun ini, total siswa baru yang diterima dari jenjang SD hingga SMA mencapai 56 orang.
Rapianti berpesan agar orang tua menyiapkan anak dengan baik di rumah, seperti memberi sarapan yang sehat. Sementara, untuk para guru, ia berharap agar terus membimbing dan menggali potensi anak sesuai kemampuan masing-masing.
“Setiap anak punya cara pendekatan yang berbeda. Yang penting kita dekati mereka dengan hati,” ujarnya.
Reporter: Komang Ari

Tinggalkan Balasan