Denpasar – Kapal cepat rute Banyuwangi-Denpasar secara perdana berlabuh di Pelabuhan Serangan, hari ini, Rabu (23/7/25) dengan membawa 75 orang penumpang.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Denpasar I Ketut Sriawan, mengatakan perjalanan kapal yang menempuh waktu sekitar tiga jam ini menjadi solusi mobilitas yang lebih cepat dibandingkan jalur darat yang bisa memakan waktu hingga enam jam.

“Dari segi kapal, saya lihat tadi di atas kapal juga cukup bagus, ada ruang VIP, eksekutif, dan ekonomi. Ini standar keselamatannya sudah dicek juga oleh Syahbandar, dan kami lihat kondisi di atas tadi di kapal juga cukup bagus,” ucap Sriawan kepada awak media.

Pemilihan Pelabuhan Serangan bukan tanpa alasan. Menurut Sriawan, kawasan ini memiliki nilai strategis, tidak hanya dari sisi transportasi, tetapi juga sebagai penghubung destinasi pariwisata unggulan seperti Kawah Ijen di Jawa Timur maupun kawasan wisata di Denpasar, Bali.

Baca Juga  Antisipasi Arus Balik Lebaran, Dishub Denpasar Pastikan Kelancaran Pintu Masuk

Rute kapal cepat Banyuwangi-Denpasar ini akan beroperasi untuk satu kali trip setiap hari, kecuali hari Selasa.

“Ya mudah-mudahan semuanya berjalan lancar. Nah, kami nanti tinggal memperbaiki fasilitas,” sambung dia.

Sementara itu, salah satu penumpang, Budiono (41) mengaku senang dengan kehadiran kapal cepat ini.

“Bagus sekali, perjalanannya juga enak. Saya biasanya dari Banyuwangi ke Denpasar via darat dan waktu tempuh 5-6 jam. tapi, dengan kapal cepat ini waktu tempuhnya lebih singkat,” kata dia.

Pria asal Banyuwangi ini mengatakan, harga tiket kapal cepat dan travel juga tidak terlalu jauh, yakni Rp275.000 (tarif VIP) dan Rp225.000 (tarif executif).

“Kalau travel biayanya sekitar Rp200-250 ribu,” ucapnya.

Baca Juga  Cegah Kemacetan Jelang Nataru, Dishub Denpasar Dorong Masyarakat Beralih ke Transportasi Umum

Reporter: Komang Ari