Bukan Cuma Jaga Kantor, Tentara Akan Kawal Kegiatan Operasi Jaksa di Bali Nusra
Denpasar – Kodam IX/Udayana bersama Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT) teken Perjanjian Kerja Sama (PKS) untuk pengamanan Kantor Kejaksaan di seluruh wilayah Bali Nusra, Senin (28/7/2025) di Kantor Kejati Bali.
Selain pengamanan kantor kejaksaan, Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Piek Budyakto mengatakan, tentara juga akan mendampingi kegiatan operasional jaksa di wilayah Bali Nusra.
“Untuk tindakan represif, kami melaksanakan pendampingan, terutama saat kejaksaan menjalankan operasi di lapangan. Semua sudah melalui koordinasi dengan Kejati maupun Kejari,” ujar Pangdam IX/Udayana usai gelar pasukan di Kantor Kejati Bali.
Mayjen TNI Piek Budyakto menyebut, pihaknya akan mengerahkan sekitar 30 personel untuk dukungan pengamanan tersebut.
“Pengamanan ini sudah dilaksanakan di wilayah Kodam IX/Udayana. Kami memperbantukan satu satuan setingkat peleton atau sekitar 30 personel TNI di masing-masing kejaksaan tinggi dan kejaksaan neger,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan bahwa pelaksanaan pengamanan ini akan terus berjalan sesuai perintah dan sifatnya menyesuaikan dinamika di lapangan.
“Operasi ini bersifat berkelanjutan. Kami berpindah tugas sesuai arahan dari pimpinan pusat,” imbuhnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, bahwa sistem dan regulasi kerja sama ini telah diatur dalam PKS, dengan teknis pelaksanaan yang disesuaikan dengan protap dan SOP masing-masing satuan.
“Mekanisme pengamanan dilakukan sesuai permintaan kejaksaan. Pelaksanaannya mengikuti SOP yang sudah ditetapkan di masing-masing institusi,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Kejaksaan Tinggi Bali, Dr. Ketut Sumedana mengatakan, sinergi antara Kejaksaan dan TNI ini bukan hanya di tingkat daerah, namun juga merupakan kebijakan nasional.
“Kerja sama ini tidak hanya di Kejati Bali saja, tetapi juga dilakukan secara di tingkat pusat,” kata Sumedana.
Ia menambahkan, personel TNI juga turut membantu dalam kegiatan operasional, seperti penyitaan hingga operasi tangkap tangan (OTT).
“Kami sering dibantu oleh teman-teman TNI, terutama dalam kegiatan OTT dan penyitaan. Ini sangat membantu kami dalam menjalankan tugas-tugas penegakan hukum di lapangan,” tutup tandasnya.
Reporter: Yulius N

Tinggalkan Balasan