Denpasar – Menyambut Hari Kemerdekaan RI ke-80, Dusun Tegeh Kori Kaja meluncurkan teba modern dan edukasi pengolahan sampah berbasis sumber.

Pelaksana Kewilayahan Dusun Tegal Kori Kaja, Denpasar Putu Andriawan Agustina menyampaikan hal ini dilaksanakan guna mengedukasi masyarakat.

“Karena mumpung warga bisa turun semuanya, yaitu dari anak-anak, bapak-ibu, dan juga lansia kami, karena dalam rangkaian kemerdekaan RI yang ke-80, kami sisipkan peluncuran tebe modern ini, selain proses sosialisasi dan juga mengedukasi,” ucapnya kepada awak media, Sabtu (16/8/25).

Menurutnya, inisiatif ini juga menjadi respons cepat atas penutupan TPA Suwung yang tidak lagi menerima sampah organik sejak 1 Agustus lalu. Ia menambahkan, teba modern tersebut dibangun dari iuran warga dengan biaya pembuatan sekitar Rp2,5 juta.

Baca Juga  Banjar Kaja, Sesetan Segera Suguhkan Tradisi Omed-Omedan dalam SHOOF 2025

“Sebagai respon cepat dari kami karena tanggal 1 Agustus kan sesuai dengan SE Gubernur TPA Suwung sudah ditutup untuk pembuangan sampah organik,” tambah dia.

Dengan inovasi teba modern dan tong komposter, ia menargetkan 70 persen sampah organik dapat dikelola di tingkat rumah tangga, 20 persen anorganik disalurkan ke bank sampah, dan 10 persen residu akan diangkut secara swakelola ke TPA.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa mengapresiasi langkah yang diambil oleh Dusun Tegeh Kori dalam meluncurkan teba modern ini.

“Mari mulai hari ini kita bijak dalam melakukan pengelolaan sampah. Teba modern ini salah satu cara kita untuk mengelola sampah secara bijak,” ucap dia.

Baca Juga  Arya Wibawa Dukung Musisi Nanoe Biroe Suarakan ‘Ogoh-Ogoh No Soundsystem’

Reporter: Komang Ari