Denpasar – Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali, Ny. Putri Koster, menegaskan pentingnya diversifikasi pangan dengan memanfaatkan potensi lokal sebagai alternatif selain beras.

Dalam sambutannya pada Lomba Cipta Menu Khas Jembrana Berbasis Pangan Lokal 2025, ia mengajak masyarakat untuk lebih kreatif mengolah hasil pekarangan menjadi menu sehat, bergizi, dan seimbang.

“Kita tidak harus bergantung pada beras. Dari pekarangan dan lingkungan sekitar, banyak tanaman yang bisa diolah menjadi menu sehat, bergizi, dan bervariasi,” ujar Putri Koster saat menghadiri tersebut di Gedung Kesenian Ir. Soekarno, Kamis (21/8/2025).

Ia mengajak kader PKK untuk terus menggerakkan partisipasi masyarakat, khususnya keluarga, dalam menyiapkan makanan sehat berbasis pangan lokal. Menurutnya, hasil lomba harus berlanjut dalam praktik sehari-hari, bukan sekadar seremonial.

Baca Juga  Putri Koster Dorong Kesadaran Kolektif dalam Pengelolaan Sampah

Selain menyoroti pangan, Putri Koster yang juga Duta Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber (PSBS) Palemahan Kedas (PADAS) turut mensosialisasikan pengelolaan sampah. Ia menekankan pola lama membuang sampah ke TPA tidak lagi relevan karena menimbulkan masalah lingkungan.

“Pengelolaan sampah harus dimulai dari rumah, sekolah, desa, hingga tempat umum. Sampah organik bisa dikelola dengan komposter atau teba modern, sedangkan sampah anorganik ditangani desa melalui TPS3R atau TPST,” jelasnya.