Denpasar – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Bali mengeluarkan himbauan resmi kepada masyarakat terkait aksi demonstrasi yang berlangsung di Bali pada Sabtu, 30 Agustus 2025. Himbauan ini dibacakan langsung oleh KH. Syamsul Hadi, Wakil Ketua MUI Bali, yang sekaligus mewakili sikap FKUB.

Pernyataan tersebut disampaikan dalam pertemuan pada Minggu (31/8), didampingi oleh Gubernur Bali Wayan Koster, Pangdam IX/Udayana, Kajati Bali, Kapolda Bali, Ketua DPRD Bali, Danlanal, Danlanud, Danrem, hingga Majelis Desa Adat. Turut hadir pula pimpinan majelis umat beragama Hindu, Islam, Kristen, Buddha, dan Konghucu sebagai wujud kebersamaan lintas iman dalam menjaga kedamaian Pulau Dewata.

Dalam himbauannya, FKUB menegaskan bahwa aksi anarkis yang terjadi di Bali bukan murni gerakan masyarakat lokal. Massa disebut-sebut sengaja didatangkan dari luar daerah untuk memprovokasi. Karena itu, FKUB menolak keras segala bentuk tindakan anarkis yang dapat mengganggu keamanan dan merusak citra Bali di mata nasional maupun internasional.

Baca Juga  Pemerintah Pusat Dukung Koster, Bungkam Mulut Pengkritik TPA Suwung Ditutup

“Kami meminta seluruh masyarakat tetap tenang, tidak mudah terprovokasi, dan bersama-sama menjaga Bali tetap kondusif,” ujar KH. Syamsul Hadi saat membacakan sikap FKUB.

FKUB menegaskan bahwa menyampaikan aspirasi merupakan hak setiap warga negara yang dijamin oleh konstitusi. Namun, aspirasi harus disampaikan secara santun, damai, dan tidak melanggar aturan hukum. Aksi anarkis justru akan mencederai nilai budaya dan merugikan masyarakat sendiri.

Selain itu, FKUB mengingatkan bahwa Tanah Bali merupakan warisan leluhur yang harus dijaga bersama. Karena itu, seluruh komponen masyarakat Bali, tokoh adat, pemuda, maupun organisasi kemasyarakatan diimbau untuk aktif menjaga keamanan dan kenyamanan di wilayah masing-masing.

FKUB juga menyatakan dukungan penuh kepada aparat keamanan, baik TNI maupun Polri, untuk bertindak tegas terhadap siapa pun yang melakukan aksi anarkis dan melanggar hukum.

Baca Juga  Gubernur Koster Diganjar "PWI Bali Nugraha 2023”

Dengan dukungan penuh dari seluruh unsur Forkopimda, Majelis Desa Adat, dan majelis-majelis umat beragama, FKUB mengajak masyarakat menjaga keamanan Bali secara Niskala-Sakala demi keharmonisan, kedamaian, serta terjaganya nama baik Pulau Dewata.