Denpasar – Ratusan warga binaan Lapas Kelas IIA Kerobokan mengelar doa bersama lintas agama sebagai wujud komitmen menjaga persatuan bangsa, Senin (1/9/2025)

Kegiatan ini dipimpin oleh Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Bali, Decky Nurmansyah bersama Kepala Lapas Kelas IIA Kerobokan, Hudi Ismono, dan jajaran pejabat struktural, petugas, warga binaan.

Suasana penuh khidmat terasa sejak awal acara yang diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Doa dipimpin secara bergantian oleh pemuka agama, di antaranya Ustadz Miftahul Arif (Islam), Pendeta Marjuli Dolok Saribu (Kristen), I Gede Manik (Hindu), dan Romo Sudiarta (Budha).

Kalapas Hudi Ismono menyampaikan, kehadiran para pemuka lintas agama ini semakin menegaskan semangat kebersamaan dalam menjaga persatuan.

Baca Juga  Tingkatkan Keamanan, Kalapas Kerobokan Lakukan Kunjungan Sinergi ke Kodim 1611/Badung, Dorong Optimalisasi Deteksi Dini dan Penanganan Gangguan Kamtib

“Melalui doa bersama ini, kami berharap tercipta kedamaian, kebersamaan, dan persatuan, baik di lingkungan Lapas maupun bagi bangsa Indonesia secara keseluruhan,” ujarnya.

Sementara Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Bali, Decky Nurmansyah, turut memberikan apresiasi dengan menyampaikan,
seluruh peserta menyanyikan lagu Bagimu Negeri dan Indonesia Pusaka dengan penuh semangat kebangsaan.

“Kegiatan ini mencerminkan nilai kebhinekaan sekaligus memperkuat komitmen kita bersama menjaga persatuan dan keutuhan bangsa,” jelasnya.

Melalui kegiatan doa bersama ini, diharapkan semangat persaudaraan lintas iman semakin terjalin erat serta menjadi doa kolektif untuk kedamaian dan kemajuan Indonesia.