Aparat Keamanan Perketat Pemeriksaan di Pelabuhan Gilimanuk
Jembrana – Pascademo berujung anarkis di sejumlah daerah, aparat keamanan di Jembrana memperketat pengamanan. Selain peningkatan keamanan dilakukan disejumlah perkantoran, pemeriksaan di pintu masuk Bali juga diperketat, terutama di Pelabuhan Gilimanuk.
Aparat gabungan TNI-Polri memperketat pemeriksaan terhadap Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN) yang masuk ke Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk sejak Senin (01/09/25) hingga situasi nasional kondusif.
Langkah ini dilakukan sebagai upaya menjaga situasi kamtibmas tetap aman dan kondusif pascaunjuk rasa berujung rusuh di berbagai daerah.
Pemeriksaan pada dipimpin langsung oleh Kapolres Jembrana, AKBP Kadek Citra Dewi Suparwati, bersama Dandim 1617/Jembrana Letkol Inf. M. Andriansyah.
Kegiatan pemeriksaan ini sejatinya merupakan tugas rutin kepolisian bersama instansi terkait di pintu masuk Pulau Bali.
Namun, dengan melihat perkembangan situasi terkini, pelaksanaan pemeriksaan dilakukan dengan perkuatan personel untuk meningkatkan kewaspadaan serta menjamin keamanan Bali.
Kapolres Jembrana AKBP Kadek Citra Dewi Suparwati menegaskan bahwa pemeriksaan di Pelabuhan Gilimanuk akan tetap dilakukan 24 jam secara berkelanjutan.
“Pemeriksaan ini merupakan kegiatan rutin, hanya saja personel kita perkuat dari instansi gabungan karena situasi saat ini membutuhkan kewaspadaan ekstra. Tujuannya sederhana, agar masyarakat merasa aman, nyaman, dan terlindungi,” jelasnya.
Sebanyak 23 personel instansi gabungan dilibatkan dalam giat tersebut mulai dari personel Polsek Kawasan Gilimanuk, Brimob, TNI AL, TNI AD, Satpol PP, serta Linmas. Pemeriksaan difokuskan pada penumpang bus, mobil pribadi, dan sepeda motor, dengan sasaran identitas, barang bawaan, serta barang berbahaya seperti senjata tajam, bahan peledak, maupun barang ilegal lainnya.
Selain pemeriksaan fisik, petugas juga melakukan interogasi singkat dengan cara humanis untuk memastikan tujuan perjalanan para penumpang, terutama mereka yang menuju Kota Denpasar dan sekitarnya.
Reporter: Dika
Editor: Ngurah Dibia

Tinggalkan Balasan