Denpasar – Pemerintah Kota Denpasar kembali menyerahkan 17 unit Rumah Layak Huni (RLH) kepada masyarakat kurang mampu pada Senin (1/9/25).

Setiap rumah dibangun dengan anggaran Rp90 juta per unit termasuk pajak, atau Rp100 juta per unit apabila dilengkapi Detail Engineering Design (DED) dan pengawasan.

Bantuan ini diberikan kepada keluarga yang sebelumnya tinggal di Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).

Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara, mengatakan program RLH tidak hanya bertujuan memperbaiki kondisi fisik rumah, tetapi juga mendorong hunian sehat dan berkelanjutan.

Selain rehabilitasi total bangunan, penerima juga mendapat perlengkapan rumah tangga, seperti kasur, bantal guling, hingga kompor beserta perlengkapannya.

Baca Juga  Pegiat Lingkungan Hidup Minta Pemkot Denpasar Konsisten Atasi Sampah

“Ke depan, program bedah rumah akan terus kami tingkatkan, termasuk bantuan perlengkapan rumah tangga, sehingga warga dapat menikmati rumah sehat layak huni yang lebih baik,” tambahnya.

Tahun 2025, Pemkot Denpasar mengalokasikan anggaran untuk 35 unit bedah rumah dengan skema Rp90-100 juta per unit. Setiap bantuan menyesuaikan kebutuhan warga, mulai dari penataan dapur, kamar mandi, hingga kamar tidur.

Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Perkimta) Kota Denpasar I Gede Cipta Sudewa Atmaja, menjelaskan bahwa perlengkapan rumah tangga juga didukung Perumda Air Minum Tirta Sewakadarma dan Perumda Bhukti Praja Sewakadarma Denpasar.

“Kami berharap bantuan ini benar-benar membantu warga meningkatkan kualitas hidupnya,” katanya.

Baca Juga  Denpasar Tetapkan Status Tanggap Darurat Banjir