Ditengah gejolak global dan meningkatnya konflik di berbagai belahan dunia, Indonesia mendorong budaya sebagai jembatan menuju perdamaian.

Demikian pernyataan, Menteri Kebudayaan Fadli Zon di sela-sela kegiatan Culture, Heritage, Arts, Narratives, Diplomacy, and Innovations (CHANDI) Summit 2025, di The Meru Hotel, Sanur Denpasar, Rabu (3/9/2025).

Menurut Fadli Zon, budaya bukan sekadar seni, musik dan tradisi yang dimiliki oleh setiap masyarakat di berbagai belahan dunia. Lebih daripada itu, budaya merupakan jiwa kemanusiaan yang bisa menghubungkan setiap individu tanpa mengenal batas.

“Budaya itu bisa menjadi jembatan menuju perdamaian karena ekspresi budaya itu bagian yang hidup walaupun secara fisik misalnya, Palestina itu mau dihancurkan tapi budayanya akan tetap hidup dibawa oleh manusianya,” ujar Fadli Zon.

Baca Juga  Tarian Khas Tiap Daerah Tampil Memukau di Pawai Pembukaan PKB ke-47 di Bali

Konsep itulah yang tengah digagas bersama Budayawan, akademisi, Gubernur Bupati/Walikota seluruh Indonesia dan puluhan negara dalam forum CHANDI Summit 2025 di Bali ini.

“Kita sekarang sedang bicara tentang culture and creativity. Mungkin kerjasamanya nanti konkretnya film, musik, tradisi dan lain-lain. Ini bagian dari upaya untuk mempromosikan budaya kita sesuai dengan amanat konstitusi bahwa kita harus memajukan kebudayaan nasional Indonesia ditengah peradaban dunia,” tegasnya.

Konkretnya, menurut Fadli Zon, promosi budaya melalui seni, musik dan tradisi, setiap individu bisa saling mengenal antara satu sama lain.

“Jadi ini saya kira penting untuk bagaimana budaya Indonesia ini bisa menjadi lebih dikenal,” imbuhnya.

Setelah forum CHANDI Summit 2025 ini, Fadli Zon menyebut pihaknya akan teken kerjasama dengan sejumlah negara dan orgnisasi yang tergabung di dalamnya.

Baca Juga  Tanggapan Fadli Soal Penghentian Sementara Tambang Nikel di Raja Ampat

“Kita akan membuat MoU kebudayaan dengan sejumlah negara, kerjasama juga dengan beberapa organisasi. Kita harapkan akan banyak hal konkret yang akan banyak kita lakukan kedepan,” tandasnya.

 

Reporter: Yulius N