Kasus Oknum Polisi Polda Bali Intimidasi Jurnalis Berakhir Damai
Denpasar – Kasus dugaan oknum polisi Polda Bali intimidasi jurnalis Balitopik.com, Rovin Bou, saat meliput aksi unjuk rasa di Mapolda Bali, Sabtu (30/8/2025) lalu berakhir damai.
Insiden yang sempat menyita perhatian publik dan komunitas pers ini berakhir setelah Rovin dipertemukan dengan tiga oknum aparat yang diduga melakukan intimidasi.
Kedua pihak akhirnya sepakat berdamai melalui mediasi yang difasilitasi Bidang Propam Polda Bali, disaksikan kuasa hukum Endang Hastuty Bunga, dan Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO), Tri Widiyanti.
Dalam pertemuan di ruang Paminal Propam Polda Bali, Kamis (4/9/2025), tiga oknum aparat dari unit Cyber Direktorat Kriminal Khusus meminta maaf langsung kepada Rovin Bou.
“Jadi, situasional saja kemarin itu, karena situasinya tidak kondusif jadi saya mengamankan salah satu pers karena disana saya melihat ada sesuatu di dalam tasnya yang menurut saya janggal,” ujar salah satu perwakilan aparat.
“Kita saling rekam dan saya pun tidak ada menyebarluaskan dan itu menjadi konsumsi pribadi. Karena pada saat itu ada pelemparan ke asrama ada ibu-ibu, anak-anak jadi tujuan saya mengamankan tidak ada intimidasi,” imbuhnya.
Terkait kesalapahaman tersebut, masing-masing mereka pun menyampaikan permohonan maaf.
Dengan penuh kerendahan hati, Rovin pun akhirnya menyambut permintaan maaf tersebut. “Saya memilih berdamai. Saya senang bisa melihat para pelaku abang-abang ini, tapi saya enggan memperpanjang urusan,” kata Rovin.
Reporter: Yulius N

Tinggalkan Balasan