Denpasar – Ajang Pameran IKM Bali Bangkit 2025 kembali jadi magnet bagi pencinta produk lokal. Perputaran uang yang tercatat pun fantastis mencapai Rp30 juta per hari.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Bali, I Gusti Ngurah Wiryanata di Art Center, Denpasar, Sabtu (6/9/2025).

“Kita lihat total omzet per hari di atas Rp 30 jutaan,” ungkap Ngurah Wiryanata kepada wartawan

Ngurah Wiryanata menjelaskan, banyak produk yang dipamerkan di Pameran IKM Bali Bangkit kali ini. Adapun produk yang paling diburu seperti perhiasan dan fashion serta kerajinan lokal.

“Saat ini diisi 132 IKM sesuai dengan tempat yang tersedia, kalau dihitung daftar antriannya masih banyak, kita terus evaluasi setiap tiga bulan. Jika ada produk yang sama, kemudian memenuhi standar dan syarat kita memberikan ruang bagi mereka,” jelas mantan Kaban Kesbangpol Provinsi Bali ini.

Baca Juga  Jangan Terkecoh! Rasa Khas Arak Bali Berbeda dengan Arak Gula

Lebih jauh, Ngurah Wiryanata menegaskan, seluruh produk yang dipamerkan sudah melalui kurasi ketat dan perajin tidak dikenakan biaya.

“Sesuai arahan Bapak Gubernur dan Ibu Ketua Dekranasda Bali, pameran ini berlangsung hingga 2030 tanpa ada henti. Kami buka terus mulai pukul 10.00 WITA hingga 22.00 WITA,” timpal Ngurah Wiryanata.

Di sisi lain, Gubernur Bali Wayan Koster memperkenalkan marketplace resmi Pemprov Bali yaitu balimall.co.id untuk memperluas pasar perajin secara digital.

Koster juga menyinggung arak Bali yang kini diproduksi dengan standar internasional sehingga mampu bersaing dengan minuman tradisional global seperti sake Jepang atau soju Korea.

 

Reporter: Yulius N