PNB Gelar Workshop TPS3R untuk Tingkatkan Pengelolaan Sampah Mandiri
Badung – Politeknik Negeri Bali (PNB) menyelenggarakan Workshop dan Sosialisasi mengenai pemanfaatan Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) pada Kamis, 11 September 2025.
Kegiatan ini digelar di Gedung Pusat Unggulan Terpadu (PUT) Green Tourism dan TPS3R PNB, dengan menghadirkan narasumber dari Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Bali, Dra. Ni Made Sri Suhartini, M.Si; Pegiat TPS3R I Kadek Wahyu Adi Arimbawa; dan Praktisi Maggot Adi Akhmad Abdilah.
Wakil Direktur Bidang Kerja Sama PNB sekaligus koordinator tim TPS3R,
I Ketut Sutama, menyampaikan bahwa TPS3R berfungsi sebagai fasilitas pengelolaan sampah di lingkungan kampus sekaligus menjadi sarana penelitian bagi dosen dan mahasiswa.
Kehadiran TPS3R di PNB ini, sambung dia, merupakan hasil dari memenangkan hibah program pembangunan sarana dan prasarana Antisipasi Perubahan Iklim (API), yang salah satunya pembangunan TPS3R, dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi pada tahun 2024 dan secara resmi beroperasi pada 2025.
Pihaknya menyebut, hal ini juga selaras dengan sejumlah regulasi, seperti Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Bali No. 5 Tahun 2011 mengenai Pengelolaan Sampah, Peraturan Gubernur (Pergub) Bali No. 97 Tahun 2018 mengenai Pembatasan Timbunan Sampah Plastik Sekali Pakai, serta Pergub Bali No. 47 Tahun 2019 mengenai Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber.
“Kami sangat mendukung program pemerintah provinsi Bali dalam upaya pengelolaan sampah berbasis sumber. Ini menjadi bentuk upaya kami sebagai perguruan tinggi negeri untuk mampu berdampak tidak hanya bagi lingkungan kampus, melainkan juga bagi masyarakat luas,” imbuhnya.
Sutama menambahkan, kegiatan ini menekankan pentingnya pemilahan sampah berbasis sumber, yakni memisahkan sampah organik, anorganik, dan residu, untuk memudahkan proses daur ulang dan pengolahan lebih lanjut.
Ia berharap, workshop dan sosialisasi ini dapat mendorong civitas akademika dan masyarakat sekitar lebih sadar dan aktif dalam pengelolaan sampah mandiri.

Tinggalkan Balasan