Antisipasi Banjir Berulang, Pemprov Bali Atur Skema Pengelolaan Jalur Air Sungai
Denpasar – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali telah menyiapkan langkah-langkah strategis untuk mencegah ancaman banjir terjadi berulang. Salah satu langkah yang tengah disiapkan, yakni pengelolaan jalur air sungai.
Pasalnya, menurut Wakil Gubernur (Wagub) Bali, I Nyoman Giri Prasta, salah satu pemicu terjadinya banjir di Bali adalah minimya perhatian terhadap pengelolaan jalur-jalur air sungai.
Untuk itu kata Giri Prasta, Pemprov Bali telah menginstruksikan Kabupaten Gianyar, Badung dan Kota Denpasar untuk menjaga daerah aliran sungai (DAS) mulai dari Sungai Ayung.
“Misalkan di Kabupaten Gianyar sama Kabupaten Badung dengan Sungai Ayung, nanti akan sama-sama menggerakkan kekuatan yang dikomandoi oleh provinsi. Posisi baratnya itu adalah Badung, posisi timurnya itu adalah Gianyar,” jelas Giri Prasta saat ditemui di Kantor Gubernur Bali, Senin (15/9/2025).
Giri Prasta memastikan, jika jalur-jalur air sungai dikelola dengan baik, maka potensi terjadinya banjir semakin minim.
“Bagaimana hulu ini sampai ke hilir, jangan sampai terjadi penyumbatan-penyumbatan atau mengecil-mengecilnya saluran air yang ada,” tandas Giri Prasta.
Selain itu kata Giri Prasta, Pemprov Bali akan menghentikan izin pembangunan akomodasi pariwisata di lahan produktif.
“Jangan sampai terjadi pengalifungsian lahan, apalagi lahan itu adalah lahan sawah dilindungi dan tidak boleh dilakukan konversi,” tandasnya.
Reporter: Yulius N

Tinggalkan Balasan