Denpasar – Dinas Pertanian (Distan) Kota Denpasar mencatat sebanyak 18 kasus rabies terjadi sejak Januari hingga September 2025.

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Distan Kota Denpasar Ni Made Suparmi, menyampaikan tidak ditemukan adanya kasus kematian akibat rabies pada periode tersebut.

Dari total populasi anjing yang tercatat sebanyak 82.545 ekor, 70.969 ekor di antaranya atau 85,98 persen telah divaksin. Angka tersebut mendekati target capaian vaksinasi tahun ini yang ditetapkan sebesar 91,13 persen.

“Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, kasus rabies tahun ini mengalami penurunan,” kata dia saat diwawancarai pada Kamis (18/9/25).

Distan Denpasar menyiapkan 75.000 dosis vaksin rabies pada 2025, dengan sisa stok tercatat sebanyak 3.250 dosis. Menurut Suparmi, upaya pengendalian rabies terus dilakukan melalui vaksinasi, penyuluhan komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE), pengendalian populasi, hingga peningkatan peran masyarakat lewat Pendampingan Tim Siaga Rabies (Tisira).

Baca Juga  Terkendali, Kepala DPKP Bali Sebut Vaksinasi Rabies Nyaris 70 Persen

Meski begitu, tantangan masih dihadapi, khususnya terkait banyaknya anjing liar yang belum tertangani secara maksimal. Untuk itu, pihaknya mengimbau masyarakat agar rutin melakukan vaksinasi terhadap hewan peliharaan serta tidak membiarkan hewan berkeliaran bebas.

“Vaksinasi rabies secara rutin bagi hewan kesayangan sangat penting. Kami juga berharap masyarakat tidak meliarkan peliharaannya,” kata Suparmi.