Denpasar – PT Hatten Bali Tbk kembali mengharumkan nama Indonesia di panggung internasional. Produsen wine asal Bali ini berhasil meraih Medali Emas dalam ajang bergengsi China Wine & Spirits Awards (CWSA) 2025, kompetisi wine terbesar dan paling berpengaruh di Asia.

Sejumlah varian unggulan Hatten Wines sukses mencuri perhatian juri, mulai dari Aga Red, Aga Rosé, Aga White, Jepun Sparkling Rosé, Pino de Bali, Sweet Alexandria, hingga Tunjung Brut Sparkling. Pencapaian ini menegaskan bahwa wine Bali mampu bersaing dengan produk kelas dunia berkat konsistensi kualitas yang terus dijaga.

President Director PT Hatten Bali Tbk, IB Rai Budarsa, menyebut penghargaan ini merupakan buah dari kerja keras, kreativitas, dan visi besar tim. “Melihat wine buatan Bali meraih banyak medali emas di tingkat internasional adalah kehormatan sekaligus motivasi untuk terus menunjukkan yang terbaik dari Indonesia kepada dunia,” ujarnya.

Baca Juga  Hatten Wines: Anggur Lokal Bali yang Mendunia

CWSA dikenal luas dengan metode Triple Blind-Tasting, sistem penjurian ketat yang menilai wine tanpa mengetahui produsen, asal, maupun harga. Para juri terdiri dari importir papan atas, distributor, sommelier, hingga pakar industri dari berbagai pasar utama Asia, sehingga hasil kompetisi ini dianggap sebagai standar kualitas tinggi.

Hatten Bali juga dikenal dengan empat brand ikonik yang memiliki karakter berbeda. Hatten Wines sebagai pionir wine Bali dari anggur lokal, Two Islands Wines yang menggunakan anggur premium Australia, Two Islands Reserve untuk koleksi single vineyard berproduksi terbatas, serta Dragonfly Wines, wine manis yang ringan dan menyenangkan untuk keseharian.

Tak hanya itu, Hatten Bali tengah menyiapkan peluncuran brand baru pada awal 2026. Meski belum resmi diperkenalkan, brand ini sudah lebih dulu meraih pengakuan internasional dengan menyabet Medali Emas dan Perak di CWSA 2025.

Baca Juga  Dari Bali ke Vienna: Hatten Wines Ukir Sejarah Baru di Ajang Bergengsi Dunia

Dengan prestasi gemilang ini, PT Hatten Bali Tbk kembali meneguhkan posisinya sebagai pelopor industri wine di Asia Tenggara, sekaligus bukti nyata bahwa wine Bali telah sejajar dengan yang terbaik di dunia.