Pascabanjir, Pemkot Denpasar Normalisasi Tiga Sungai
Denpasar – Pemerintah Kota Denpasar mulai melakukan normalisasi sungai pascadilanda banjir beberapa waktu lalu.
Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara, menyebutkan ketiga sungai yang dinormalisasi yakni Tukad Ayung, Tukad Mati, dan Tukad Badung.
“Sekarang yang menjadi prioritas Tukad Mati dulu karena disana kan takut nanti kalau airnya besar lagi disana cepat naik,” ucapnya saat diwawancarai awak media di Gedung Graha Sewaka Dharma, Senin (29/9/25).
Menurut Jaya Negara, langkah normalisasi ini bertujuan untuk meminimalisir risiko banjir meski potensi meluapnya debit air tetap ada.

“Minimal memberikan kontribusi untuk mengurangi banjir. Kalau memang debit airnya terlalu besar pasti akan tetap terjadi (banjir). Tapi, kami akan melakukan upaya-upaya maksimal untuk bagaimana kita bisa mengefektifkan agar banjir ini bisa diminimalisir di Denpasar,” imbuhnya.
Terkait anggaran, Jaya Negara menegaskan seluruh biaya normalisasi ditanggung pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR.
“Anggarannya ada di Kementerian PUPR, kami di Pemkot tidak pernah dimasukkan. Mohon maaf, itu sepenuhnya kewenangan pusat,” ujarnya.
Ia berharap, proses normalisasi sungai ini dapat segera dirampungkan.
“Harusnya segera. Memang dia kan butuh (waktu) panjang ini. Kalau melihat Tukad Badung panjang sekali,” kata dia.
Reporter: Komang Ari
Editor:

Tinggalkan Balasan