Truk Hantam Pohon Perindang Hingga Tumbang, Arus lalin Denpasar Gilimanuk Macet
Jembrana-Arus kendaraan di jalan Denpasar-Gilimanuk sempat diwarnai kemacetan panjang . Sabtu (18/10/25). Arus kendaraan sempat lumpuh saat petuhas melakukan evakuasi truk tertimpa pohon di Desa Pohsanten, Kecamatan Menoyo, Kabupaten Jembrana.
Akibat kejadian tersebut arus kendaraan dari arah Denpasar menuju Gilimanuk maupun sebaliknya sempat diwarnai kemacetan panjang. Petugas kepolisian dari Polsek Mendoyo dan Satuan Lalu Lintas Polres Jembrana yang turun kelokasi melakukan proses pengaturan arus lalu lintas kendaraan.
“Guna memperlancar arus kendaraan kita lakukan buka tutup, karen truk berada dibadan jalan dengan bagian depan tertimpa pohon,”ujar Kasat Lantas Polres Jemrbana, Iptu Aldri Setiawan kepada awak media.
Sementara itu berdasarkan data dari Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops PB) BPBD Kabupaten Jembrana, kejadian tersebut bermula saat truk box yang dikemudikan I Kadek Citrayana (46) berusaha membanting setir ke kiri untuk menghindari tabrakan, namun naas truk menabrak pohon perindang hingga tumbang dan menimpa bagian depan truk.
Setelah dihantam truk pohon berjenis mahoni dengan panjang sekitar 15 meter dan diameter 80 centimeter roboh menimpa bagian depan truk. Kondisi pohon masih miring ditahan bagian depan kendaraan. hal ini menyulitkan petugas melakukan proses evakuasi.
Petugas BPBD, bersama Dinas Lingkungan Hidup, Satlantas Polres Jembrana, Koramil 1617/Mendoyo, Polsek Mendoyo, Dinas Perhubungan serta masyarakat sekitar. Berusaha mengevakuasi truk dari gencetan pohon.
“Penanganan berlangsung mulai pukul 13.30 Wita hingga 16.30 Wita. Proses evakuasi pohon berukuran besar itu memerlukan bantuan mobil tangga dari Dinas Lingkungan Hidup . Akibat kejadian itu, bagian depan truk ringsek dengan estimasi kerugian sekitar Rp. 2 Juta. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut,”beber Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Jembrana, I Putu Agus Artana Putra saat dikonfimasi awak media.
Hampir 3 jam penanganan sempat terjadi kemacetan cukup panjang, yakni sekitar 2 kilometer di jalur timur dan 6 kilometer di jalur barat. Usai dievakauasi, arus lalu lintas berangsur-angsur normal kembali.

Tinggalkan Balasan