Denpasar – Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar meluncurkan inovasi klaster digital bernama KLADI (Klaster Digital) 5B dalam High Level Meeting (HLM) Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD), di Banyumas Villa, Rabu (29/10/25).

Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara mengatakan, digitalisasi tidak hanya mengubah sistem kerja, tetapi juga membangun fondasi baru bagi tata kelola pemerintahan dan keuangan daerah.

“Harapannya melalui digitalisasi di berbagai sektor, terutama sektor finansial, maka kita dapat dapat mewujudkan fiskal kuat untuk Denpasar. Saya mengajak seluruh elemen, mari dukung pertumbuhan Denpasar agar bisa berdaya saing secara global berbasis budaya dan kearifan lokal,” kata dia.

Sementara itu, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Denpasar I Gusti Ngurah Eddy Mulya menjelaskan, KLADI 5B mencakup lima kawasan dengan potensi ekonomi baru, yakni Jalan Tukad Badung, Tukad Barito, Tukad Batanghari, Tukad Balian, dan Tukad Banyumas.

Baca Juga  Posko Lebaran Beroperasi hingga 11 April, Pemkot Denpasar Sasar Tiga Titik

Program ini merupakan replikasi dari keberhasilan klaster digital sebelumnya di Renon, Sanur, Teuku Umar, dan Gatot Subroto.

Selain KLADI 5B, sambung dia, juga diluncurkan dua inovasi layanan digital lainnya, yaitu Pajak Digital BPHTB Elektronik Terintegrasi (Pagi Bersinar) untuk mempermudah transaksi BPHTB, serta Sistem Penerimaan Retribusi Digital (Siperdi) dari Dinas Perhubungan, yang memungkinkan pembayaran retribusi secara daring.

“Langkah ini bagian dari upaya mewujudkan layanan publik yang cepat, transparan, dan berbasis digital menuju Denpasar Smart City,” katanya.