DENPASAR – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Bali, Ny. Putri Suastini Koster, menghadiri kegiatan Peningkatan Kompetensi Pelaku Usaha Nasional di Daerah bertema “UMKM Naik Kelas: Standar Global, Peluang Tanpa Batas” yang digelar di Denpasar, Kamis (6/11/2025).

Acara yang diinisiasi oleh Dekranas bekerja sama dengan Kementerian Investasi/BKPM dan Kementerian Perdagangan ini bertujuan memperkuat kapasitas pelaku UMKM, khususnya sektor kerajinan, agar mampu bersaing di pasar global dan menjadi bagian dari rantai pasok industri dunia.

Kegiatan dibuka oleh Wakil Ketua Harian III Dekranas, Ayu Heni Rosan, yang menegaskan pentingnya peran UMKM sebagai tulang punggung ekonomi nasional. Ia mengungkapkan, Indonesia memiliki sekitar 65 juta UMKM, dan lebih dari 64 persen di antaranya dikelola oleh perempuan. Angka tersebut menunjukkan bahwa perempuan tidak hanya menjadi penggerak ekonomi, tetapi juga penjaga budaya dan kreativitas lokal.

Baca Juga  Dekranasda Bali Fashion Week 2025: Kolaborasi Tradisi dan Inovasi dalam 110 Desain Memukau

“Perempuan adalah kekuatan ekonomi bangsa. Di Bali, mereka terus berkarya dalam kondisi apa pun, menjadi pilar ekonomi keluarga sekaligus penjaga tradisi kriya,” ujar Ayu Heni Rosan.

Dalam kesempatan itu, Dekranas juga memperkenalkan platform digital Indoxport sebagai wadah yang menghubungkan pengrajin dengan pasar internasional. Melalui digitalisasi dan peningkatan kompetensi, UMKM diharapkan dapat naik kelas dan menghadirkan produk kriya Indonesia yang berstandar global.