Denpasar – Sejumlah Pura di Denpasar, Bali yang terdampak banjir ditargetkan rampung pada Desember 2025.

Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara mengatakan, pemulihan delapan pura terdampak banjir dibiayai melalui Belanja Tidak Terduga (BTT) dengan total nilai Rp5,4 miliar.

“Ditargetkan rampung pada bulan Desember mendatang. Adapun progress yang tengah berjalan sudah 50 persen. Masih ada waktu lagi sekitar satu setengah bulan kedepan,” kata Jaya Negara saat meninjau progres pemulihan Jumat (21/11/25).

Jaya Negara menambahkan, pemulihan Pura terdampak banjir oleh Pemkot Denpasar mayoritas dilakukan untuk Pura yang dikelola oleh Desa Adat, Pengempon dan Banjar. Sehingga, pengempon pura tersebut tidak perlu mengeluarkan anggaran untuk pemulihan terdampak bencana.

Baca Juga  Denpasar Bakal Jadi Tuan Rumah Bali Intenational Film Festival 2025

“Di lain sisi, verifikasi terus berjalan, menyangkut objek-objek vital terdampak bencana banjir dan akan segera ditangani,” tambahnya.

Sementara itu, Kadis Perkim Denpasar I Gede Cipta Sudewa Atmaja menjelaskan bahwa pihaknya tengah melaksanakan monitoring untuk proses perbaikan pura terdampak.

Adapun empat dari delapan pura yang telah ditinjau meliputi Pura Taman Musen di Jalan WR Supratman, Denpasar Timur; Pura Tirta Hening Ulun Danu di Jalan Kartini, Banjar Wangaya, Denpasar Utara; Pura Taman Beji Majapahit di Jalan Ken Arok, Peguyangan, Denpasar Utara; serta Pura Taman Beji Penyampuhan di Dauh Puri Kangin, Denpasar Barat.

Sudewa Atmaja berharap, seluruh pengerjaan dapat selesai tepat waktu dan memberikan manfaat bagi masyarakat pengempon pura.

Baca Juga  Sampah Masalah Klasik Denpasar, Pemerintah Tak Pernah Mau Belajar

“Kita harapkan semua pengerjaan dapat berjalan sesuai waktu yang ditargetkan,” kata dia.