Kunjungan Wisman ke Bali Melandai di Oktober, Diprediksi Naik saat Akhir Tahun
Denpasar – Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali pada Oktober 2025 tercatat 594.853 kunjungan. Angka ini turun 6,34 persen dibanding bulan sebelumnya, namun masih lebih tinggi 6,24 persen secara tahunan (y-on-y).
Kepala BPS Provinsi Bali Agus Gede Hendrayana Hermawan, mengatakan penurunan kunjungan pada Oktober sesuai pola historis.
“Oktober biasanya turun, November turun, dan Natal-Tahun Baru akan meningkat,” ucapnya saat memaparkan situasi pariwisata Bali, Senin (1/12/25).
Sepanjang Januari-Oktober 2025, kunjungan wisatawan mancanegara mencapai 5.892.722 kunjungan, tumbuh 10,99 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.
Hendrayana merinci, Australia masih menjadi pasar terbesar dengan 147.581 kunjungan, meski turun 3,19 persen dari bulan sebelumnya. Posisi berikutnya ditempati Tiongkok (42.431 kunjungan, turun 5,42 persen), India (41.130, turun 3,05 persen), dan Prancis (27.790, turun 8,31 persen).Korea Selatan menjadi satu-satunya negara utama yang mencatat kenaikan, yakni 10,65 persen dengan total 32.187 kunjungan.
Saat wisman menurun, wisatawan nusantara (wisnus) justru meningkat.
Pada Oktober 2025, sebanyak 2.147.680 perjalanan wisnus tercatat masuk ke Bali, naik 1,49 persen dibanding bulan sebelumnya dan melonjak 17,76 persen secara tahunan.
Perjalanan ini terdiri dari perjalanan intra-provinsi dan 427.428 perjalanan dari luar Bali. Kabupaten Badung (567.607 kunjungan) dan Denpasar (437.286 kunjungan) menjadi tujuan favorit.
Hendrayana menambahkan, tingkat kunjungan pariwisata tahun ini berpotensi lebih tinggi dibanding tahun lalu.
“Di Desember biasanya akan meningkat. Tahun lalu mencapai 7 juta untuk wisman dan 24 juta untuk wisnus,” ucapnya.

Tinggalkan Balasan