Denpasar – Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar kembali menyalurkan bantuan bedah rumah bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) kepada 18 warga kurang mampu sebagai upaya mempercepat penanganan kemiskinan ekstrem di wilayah setempat.

Adapun bantuan perbaikan rumah layak huni senilai masing-masing Rp90 juta. Di samping perbaikan, pemerintah juga menyerahkan perlengkapan rumah tangga seperti tempat tidur (kasur), lemari, kompor gas siap pakai, dan LPG 3kg.

Wali Kota Jaya Negara mengatakan, hingga awal bulan Desember 2025, Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Perkimta) telah menyerahkan 40 unit rumah layak huni.

“Hari ini kita menyerahkan bantuan RTLH secara simbolis sebanyak 18 unit senilai Rp 90 juta, lengkap dengan perlengkapan  rumah tangga yang merupakan CSR Perumda Tirta Sewaka Dharma. Ini adalah program rutin Pemerintah Kota Denpasar yang sampai awal Desember 2025 ini sudah kita serahkan 40 unit,” jelasnya.

Baca Juga  Pemkot Denpasar Rancang 5.000 Teba Modern di Perubahan APBD 2025

Lebih jauh, Jaya Negara juga mengatakan, setiap rumah layak huni ini sengaja dibangun dengan 2 kamar, dengan harapan, jika 1 kamar lainnya tidak digunakan oleh pemilik, maka bisa dikontrakan atau disewakan sehingga bisa menambah dan menunjang perekonomian keluarga.

“Jadi selain sebagai tempat hunian, rumah ini diharapkan juga bisa menjadi salah satu penunjang ekonomi dengan cara disewakan 1 kamar misalnya tidak digunakan oleh pemilik,” lanjut Jaya Negara.

Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Perkimta) Kota Denpasar, I Gede Cipta Sudewa Atmaja, menyampaikan bahwa 18  unit bantuan rumah layak huni ini tersebar di 4 kecamatan di Kota Denpasar.

Pada tahun 2025, Pemkot Denpasar memprogramkan 40 unit bedah rumah dengan anggaran Rp90 juta per unit termasuk pajak, atau Rp. 100 juta per unit dengan Detail Engineering Design (DED) dan pengawasan.

Baca Juga  Denpasar Fokus Kembangkan SDM dan Infrastruktur di RKPD 2026

Selain memperbaiki struktur bangunan, bantuan juga menyesuaikan kondisi rumah warga, mulai dari penataan dapur, kamar mandi, hingga kamar tidur.

Dukungan perlengkapan rumah tangga turut diberikan, di antaranya kompor beserta perlengkapannya, kasur, lemari, dari Perumda Air Minum Tirta Sewakadarma.

“Ini adalah program berkelanjutan dari Pemkot Denpasar. Tahun 2026 ini akan ditingkatkan menjadi 50 unit. Semoga dengan bantuan ini masyarakat Kota Denpasar yang sangat membutuhkan bisa terbantu dengan menikmati rumah sehat layak huni yang baik,” pungkasnya.