SAR Denpasar Siagakan 144 Personel Jelang Libur Nataru
Denpasar – Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Denpasar menyiagakan 144 personel untuk mengantisipasi potensi kedaruratan selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025-2026 di Bali.
Kesiapsiagaan difokuskan pada sektor transportasi laut seiring meningkatnya mobilitas masyarakat dan kunjungan wisatawan ke Bali.
Kepala SAR Denpasar I Nyoman Sidakarya, mengatakan, pihaknya memberikan atensi khusus pada tiga pelabuhan utama, yakni Pelabuhan Sanur, Serangan, dan Benoa. Ketiga titik tersebut dinilai rawan lonjakan penumpang sekaligus memiliki risiko kecelakaan laut yang perlu diantisipasi sejak dini.
“Kami mengantisipasi terkait dengan meningkatnya masyarakat dalam melaksanakan kunjungan wisata ke Bali,” kata dia kepada awak media, Jumat (19/12/25).
Selain di wilayah Denpasar, personel juga disebar di sejumlah pos siaga, seperti Karangasem untuk Pelabuhan Padangbai, Buleleng di Pelabuhan Celukan Bawang, serta Jembrana di Pelabuhan Gilimanuk.
Pihaknya memastikan pelayanan pencarian dan pertolongan tetap berjalan 24 jam, tujuh hari dalam sepekan. Untuk mendukung operasi, Basarnas menyiapkan sejumlah alutsista, di antaranya Kapal SAR 40 meter KM SAR Arjuna, rigid inflatable boat (RIB), serta rescue boat (RBB).
Ia menambahkan, kasus penyelamatan sepanjang 2025 meningkat. Hingga Desember, tercatat sekitar 98 kasus kedaruratan yang ditangani, mulai dari kecelakaan laut, orang hanyut, jatuh dari kapal, hingga evakuasi pemancing.
“Kondisi cuaca ekstrem akibat potensi bencana hidrometeorologi, seperti angin kencang dan hujan deras, turut mempengaruhi peningkatan kasus,” ujarnya.
Sidakarya menegaskan, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan BMKG untuk memantau perkembangan cuaca dan potensi bencana di Provinsi Bali.

Tinggalkan Balasan