Badung – Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar, Airlangga Hartato mengutus Ketua DPD II Partai Golkar Badung, Wayan Suyasa (WS) untuk bertarung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Badung 2024 mendatang, sebagai salah satu kandidat untuk merubah posisi partai politik berlambang pohon beringin tersebut di Pulau Bali.

Diungkapkan Airlangga saat menghadiri langsung “Kampanye Bahagia Golkar Badung Bersama Prabowo-Gibran Menuju Kemenangan di Tahun 2024”, di Lapangan Pratu Pekak Rawig, Br. Blungbang, Desa Penarungan, Mengwi, Badung, Sabtu (13/1/2024).

ia juga meminta para kader Golkar Bali membuat perubahan menjadi pemenang pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, serta mendorong target nasional pasangan Capres dan Cawapres Prabowo-Gibran dalam satu putaran.

Baca Juga  Guru Perlu Berikan Ruang Aman dan Nyaman bagi Siswa

“Kalau duet Prabowo-Gibran bisa diatas 50 persen, minimal target 20 persen untuk Golkar harus terpenuhi. Harus ada perubahan di Bali, artinya Golkar harus bisa jadi nomor satu. Kalau kemenangan itu mampu diraih, maka kita bisa mengusung kepala daerah,” ungkap Airlangga, Sabtu (13/1/24).

Selain itu, dihadapan kurang lebih 5000 kader yang hadir dalam kampanye tersebut, Airlangga juga menginstruksikan Ketua DPD I Partai Golkar Bali, I Nyoman Sugawa Korry untuk meningkatkan suara pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 di tingkat provinsi, dari 8 kursi menjadi 14 kursi di Tingkat I Bali.

“Saya meyakini bisa terwujud, jika melihat kesiapan Golkar saat ini lebih baik dari pemilu sebelumnya. Untuk itu, Pak Sugawa Korry di tingkat provinsi bisa tidak ditambah lagi jadi 14, sanggup tidak? Itu baru namanya perubahan,” pungkasnya.

Baca Juga  Viral Soal 'Gibran Effect', Nyoman Parta Tak Khawatir Suara Bali Terbelah

Sementara itu, dalam orasinya Ketua DPD Golkar Badung, Wayan Suyasa menegaskan dirinya siap mundur jika kursi legislatif di Badung tidak mengalami peningkatan. Ia menjamin, dari target 100% Ketum Airlangga setidaknya 85% mampu dipenuhi, dari 7 kursi saat ini minimal 12 kursi bisa diraih dari target 14 kursi di DPRD Badung.

“Instruksi partai jelas. Bagaimanapun situasinya, kita akan balikan 2024 di Badung itu masanya Golkar. Selaku Ketua Golkar Badung, saya akan berusaha semaksimal mungkin. Saat ini baru ada 7, dan saya jamin paling tidak 85% untuk Kabupaten Badung. Paling tidak 12 kursi pasti berhasil, jika itu tidak tercapai saya siap turun dari Ketua Golkar Badung,” tandas WS.

Baca Juga  Gus Yesa "Blak-blakan" Tantang Gek Diah Debat Terbuka

Reporter: Gung Kris

Editor: Ngurah Dibia