Jakarta – Aplikasi Sistem Rekpitulasi (Sirekap) kini tengah ramai diperbincangkan netizen.

Pasalnya, pada aplikasi X, beredar sejumlah video yang memperlihatkan kejanggalan pada hasil data yang terinput dalam sistem yang dikelola Komisi Pemilihan Umum (KPU) tersebut.

Tak sedikit pihak mengeluhkan, adanya perbedaan jumlah suara yang terinput karena dinilai tidak sesuai dengan data yang semula diinput oleh petugas KPPS di sejumlah TPS.

Menanggapi hal itu, Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari menyebutkan terdapat kesalahan aplikasi saat mengkonversikan data yang diunggah. Kendati demikian, pihaknya mengatakan hal itu telah termonitor pada sistem yang dimiliki KPU.

“Banyak sekali unggahan di media sosial, (memperlihatkan, red) ada perbedaan formulir C hasil dengan yang konversinya salah, itu termonitor. Kami di KPU pusat melalui data yang ada itu termonitor daerah mana saja yang unggahan c hasilnya salah,” sebutnya dikutip Wacanabali.com melalui jumpa pers yang disiarkan kanal YouTube resmi milik KPU RI, Kamis (15/2/24).

Baca Juga  Presiden Jokowi Tegaskan Tidak Akan Ikut Berkampanye

Lebih lanjut, pihaknya mengaku akan segera mengoreksi kekeliruan pada Sirekap.

“Dari segi penjumlahannya tidak ada laporan yang salah. Yang salah itu adalah antara yang diunggah dan dikonversi menjadi angka hitungannya itu. Akan kami koreksi sesegera mungkin,” pungkasnya.

Reporter: Komang Ari