Denpasar – Ketua Flobamora Bali, Herman Umbu Billy mengklarifikasi soal stigma negatif, beredar di masyarakat soal oknum warga Sumba yang selalu membuat kegaduhan di Bali.

“Yang buat masalah itu oknum. Jadi tidak semua orang Sumba,” kata Ketua Flobamora Bali itu kepada wacanabali.com, Senin (26/2/24).

“Jangan hanya karena satu atau dua orang buat masalah, sementara seribu orang yang punya karya yang baik untuk Bali seperti mereka yang kerja sebagai ART jaga anak orang, lalu mereka yang kerja sebagai security jaga property bisnis orang, ada yang di ASN maupun TNI-POLRI itu banyak di Bali dan profesi yang lain. Itu kan berkontribusi juga untuk Bali,” tambahya

Baca Juga  Banyak Produk Skincare Berbahaya, Konsumen Diminta Bijak Memilih Produk

Namun, dirinya juga tidak bisa menampik soal stigma atau cara pandang masyarakat terkait beberapa kasus yang terjadi belakangan ini di Bali.

“Soal stigma, itu kan cara pandang setiap orang, jadi kan tidak bisa kita batasi meskipun yang bermasalah walaupun sebetulnya hanya sebagian kecil. Karena itu, kita yang baik-baik ini, tugas kita ingatkan mereka yang sering buat masalah supaya tidak ulangi lagi,” ujarnya

Dengan demikian, dirinya meminta semua pihak untuk menngingatkan yang bermasalah agar menjaga kondusifitas di Bali. Selain itu, dirinya juga meminta pihak kepolisian agar pihaknya dilibatkan setiap kali melakukan sidak.

“Beberapa hari lalu kita sempat bertemu Kapolres Badung. Pak Kapolres minta untuk ingatkan adik-adik ini. Ya, artinya kita sama-sama upayalah,” sebutnya

Baca Juga  Kapan Sebaiknya Lakukan Tes VCT?

“Lalu kita juga minta untuk setiap kali sidak kalau bisa kita dilibatkan. Karena adik-adik ini dari sisi bahasa agak kesulitan. Nah, maka perlu ada semacam penerjemah yang ikut,” pungkasnya.

Reporter: Yulius N