Jembrana – Setiap pasar murah selalu dipadati warga guna mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga lebih murah. Seperti pada pasar murah di Pasar Umum Jembrana diserbu warga, bahkan warga sempat berebut untuk mendapatkan nomor antrean, Kamis (21/3/24).

Menjelang Hari Raya Idul Fitri, Pemkab Jembrana menggelar pasar murah di sejumlah titik. lokasi pertama dipilih di Pasar Umum Jembrana, Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana. Sejak mulai dibuka, pasar murah sudah dipadati warga. Pihak panitia penyelenggara menggunakan nomor antrean guna menghindari rebutan.
Rebutan justru terjadi saat pembagian nomor antrean, saat stok barang yang dijual mulai menipis nomor antrean tinggal sedikit, namun jumlah pembeli masih banyak. Warga mendatangi petugas untuk bisa mendapatkan nomor antrean untuk bisa mendapatkan beras murah.

Baca Juga  Kejari Jembrana Musnahkan Ratusan Barang Bukti Tindak Pidana Umum

“Saya sudah dua kali ke sini namun tidak mendapat nomor antrean, tadi sempat berebut namun yang lain mendapatkan. Ya mungkin belum jodoh, ya gimana lagi, kanggoin saya berjualan cendol di sini,” ujar Desak Nuriati, pedagang cendol di Pasar Umum Jembrana.

Dalam pasar murah kali ini, Pemkab Jembrana melalui Perumda Tribuana sebagai pihak penyelenggara menyediakan 2 ton beras kemasan 5 kilogram, 150 kilogram gula pasir dan 200 liter minyak goreng. Ketiga jenis sembako tersebut dijual perpaket dengan harga Rp139 ribu yang berisi 10 kilogram beras, satu kilo gula pasir dan satu liter minyak goreng.

Bupati Jembrana, I Nengah Tamba mengakui kedatangan warga sangat banyak, namun kemampuan menyediakan barang terbatas, sehingga tidak semua warga mendapatkan sembako dengan harga lebih murah dari pasaran.

Baca Juga  Soroti Sengketa Kelecung, Nyoman Parta: BPN Harus Buktikan

“Kalau kita lihat antusiasnya sangat luar biasa, tapi kita sebagai penyedianya terbatas. Tapi paling tidak kita sudah melakukan hal yang terbaik masyarakat kita, begitu,” ucap Tamba.

Ia menambahkan, pihaknya rutin menggelar pasar murah menjelang hari raya keagamaan. Pasar murah kali ini dilakukan guna membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih murah, sekaligus untuk menyetabilkan harga selama bulan puasa dan menjelang Hari Raya Idul Fitri.

“Kita rutin melaksanakan pasar murah, kemarin menjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan, menjelang Hari Raya Nyepi dan kali ini untuk menjaga kestabilan harga di bulan puasa dan menjelang Idul Fitri. Ini baru titik awal, nanti kita akan lakukan di sejumlah lokasi berbeda, untuk membantu mengurangi beban masyarakat. Mudah-mudahan ini bermanfaat dan satu hal lagi akan mengurangi beban inflasi di Kabupaten Jembrana,” imbuh Tamba.

Reporter: Dika