Agus Aksara Kembali Dipercaya Sediakan Kemeja Endek untuk WWF 2024
Denpasar – Pemilik Dian’s Rumah Songket dan Endek, I Putu Agus Aksara kisahkan pengalamannya dalam menyediakan pakaian endek atau tenun ikat catri Klungkung untuk para menteri yang terlibat dalam gelaran World Water Forum (WWF) ke-10 tahun 2024 di Nusa Dua, Bali, 18-25 Mei 2024.
Diketahui sebelumnya, keterlibatan Agus untuk menyediakan pakaian di ajang internasional tentu bukan hal baru lagi. Sebelumnya, ia juga dilibatkan dalam perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) dunia serupa seperti IMF, G20, dan AIS yang juga dilaksanakan di Bali.
Kepada wacanabali.com, Ketua Umum (Ketum) BPC Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Klungkung ini menyebutkan, pihaknya menggunakan kain limited edition untuk pakaian endek yang diproduksi. Di mana, setiap motifnya hanya diproduksi tiga lembar saja.
Ia mengaku, tak ada permintaan khusus dari panitia WWF. Pemesanan yang dilakukan pun, sambung Agus, relatif singkat untuk sekitar 74 buah kemeja yang dibuat.
“Kali ini, kami tidak mendapat permintaan khusus karena kami mendapat orderannya mendadak,” ungkapnya.
Lebih lanjut, dalam memproduksi pakaian tersebut, Agus melibatkan sepuluh orang pengerajin.
“Tantangannya, karena kami mendapat ukuran (baju-red) dari delegasi yang berasal dari luar negeri itu empat hari sebelum kegiatan. Jadi, tanggal 19 pagi itu masih ada proses pengiriman kemeja,” tuturnya.
Namun, dirinya senantiasa berharap, hal ini berdampak positif bagi pengerajin kain khas Bali khusunya kain endek di masa mendatang
“Harapan ke depan pastinya agar industri kain endek dan songket tetap eksis dan bisa berkembang seiring perkembangan zaman,” tandas Agus Aksara.
Sebelumnya Gubernur Bali periode 2018-2023 Wayan Koster resmi memberlakukan Penggunaan Pakaian Berbahan Kain Tenun Endek Bali setiap Hari Selasa yang tertuang dalam Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 4 Tahun 2021 tentang Penggunaan Kain Tenun Endek Bali/Kain Tenun Tradisional Bali. Edaran yang berpihak kepada industri tenun lokal Bali ini, yang saat itu langsung disambut positif oleh seluruh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Provinsi Bali, Bupati/Walikota se- Bali, Pimpinan Instansi Vertikal di Bali, Pimpinan BUMN dan BUMD di Bali, Para Rektor Perguruan Tinggi Se-Bali, Perbankan di Bali, hingga Pimpinan Organisasi/Lembaga Kemasyarakatan se-Bali, para Camat se- Bali, serta Kepala Desa, dan Lurah se-Bali serta pengerajin kain tenun endek dan songket di Bali.
Reporter: Komang Ari
Editor: Ngurah Dibia
Tinggalkan Balasan