Jembrana – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) akan melakukan penelusuran beredarnya video dukungan oknum Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Dinas Perhubungan Kabupaten Jembrana. Video bernada dukungan viral di media sosial. Dalam video tersebut sejumlah regu pengawalan dan pengamanan pimpinan (Pampim) Bupati Jembrana, terekam menyatakan dukungan terhadap salah satu pasangan bakal calon Bupati dan Waki Bupati Jembrana.

“Kami sudah menerima dari beberapa warga terkait dengan video tersebut dan tentu kami akan mengambil sikap terhadap beredarnya video tersebut,” kata Pande Made Ady Mulyawan selaku Komisioner Bawaslu Jembrana Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa, saat ditemui di sela-sela sosialisasi pencalonan yang digelar KPU Jembrana, di Hotel Jimbarwana, Minggu (18/08/24).

Baca Juga  Usaha Oven Kelapa di Melaya Terbakar, Pemilik Selamat

Pande mengaku akan mengambil langkah meminta keterangan dengan mendatangi instansi tempat bernaung sejumlah pegawai kontrak yang bertugas sebagai Pampim Bupati Jembrana.

“Ini akan kami jadikan informasi awal untuk melakukan penelusuran, kami akan melakukan penelusuran ke instansi yang diduga menjadi instansi tempat bersangkutan,” tegasnya.

Penelusuran yang dilakukan Bawaslu Jembrana terkait netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Pilkada Serentak 2024. Jika terbukti ditemukan pelanggaran, tentu ada sangsi sesuai dengan perundang-undangan.

“Bila mana nanti ditemukan pasal-pasal undang-undang pilkada yang dilanggar tentu kami akan lakukan penanganan pelanggarannya,” tutup Pande.

Reporter: Dika

Editor: Ngurah Dibia