Jembrana – Sebuah pohon perindang dipinggir Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk tumbang, Rabu (04/09/24) dinihari. Pohon jenis Angsana dengan tinggi sekitar 10 meter dan diameter sekitar 40 centimeter tumbang menutup badan jalan sehingga menganggu arus lalulintas. Beruntung tak ada korban jiwa mnaupun material dalam peristiwa tersebut.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Jembrana, I Nyoman Winata saat dikonfirmasi menjelaskan peristiwa pohon tumbang tersebut terjadi di jalur nasional Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk tepatnya di wilayah Kelurahan Tegalcangkring, Kecamatan Mendoyo sekitar pukul 01.50 Wita.

“Disamping dampak hujan deras, pohon jensi Angsana tersebut juga sudah dalam kondisi lapuk,” ungkapnya

Pasca-menerima laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jembrana menerjunkan tim reaksi cepat (TRC) untuk penanganan ke lokasi. Pohon Angsana tersebut sempat menutupi sebagian badan jalan sehingga sempat menganggu arus lalu lintas.

Baca Juga  Sejumlah Panglingsir Puri Tolak Apel GP Ansor di Bali

“Langsung kita tangani, arus lelu lintas sempat terganggu beberapa saat, karena tertutup dahan, sekitar 20 menit penanganan, arus lalu lintas kembali normal. Tidak ada korban jiwa maupun material dalam peristiwa ini,” jelas Winata.

Winata mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap waspada dan hati-hati di tengah cuaca ekstrem ini.
“Kami tetap imbau agar masyarakat siaga bencana dengan selalu waspada dan hati-hati dimanapun berada dan kapanpun. Terlebih saat musim hujan bisa berpotensi menimbulkan bencana alam seperti pohon tumbang, banjir dan tanah longsor,” imbaunya.

Reporter: Dika

Editor: Ngurah Dibia