Jembrana –  Dua kasus gigitan anjing rabies kembali ditemukan di Kabupaten Jembrana. Dua kasus tersebut yakni di Desa Yehembang Kauh dan Desa Pergung, Kecamatan Mendoyo. Usai anjing tersebut dianyatakan positif, petugas Kesehatan Hewan, Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Jembrana melakukan Vaksinasi massal, Senin (09/09/24).

Untuk kasus gigitan anjing di Banjar Munduk Anggrek, Desa Yehembang Kauh, terjadi pada 28 Agustus lalu, di mana seekor anjing menggigit dua orang warga. Sedangkan kasus gigitan di Desa Pergung terjadi di Banjar Baler Pasar, di mana seekor anjing menggigit 4 orang pada 31 Agustus 2024.

Hasil uji laboratorium sampel otak kedua anjing tersebut dinyatakan positif  rabies oleh balai Veteriner Denpasar per tanggal 5 September 2024. Keluarnya hasil tersebut, petugas kesehatan hewan dan kesmavet, Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Jembrana melakukan Vaksinasi massal di dua wilayah kasus gigitan tersebut.

Baca Juga  Momentum Hakordia Jelang Pileg 2024, "Pilih Caleg Tak Beruang Tapi Mau Berjuang"

“Ya hari ini kita lakukan vaksinasi di Munduk Anggrek, Desa Yehembang Kauh dan Banjar Baler Pasar, Desa Pergung. Dalam kegiatan tersebut kita melakukan vaksinasi sebanyak 100 ekor Hewan Penular Rabies (RPH),” beber drh I Gede Putu Kasthama, Plt Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesmavet, saat dikonfirmasi Senin (09/09/24).

Lanjut Kasthama, RPH yang paling banyak dilakukan vaksinasi yakni anjing. Vaksinasi dilakukan dengan menyasar wilayah di sekitar ditemukan kasus gigitan.

“Dalam kegiatan tersebut berhasil kita vaksin sekitar 100 ekor RPH dengan rinciaan di Yehembang Kauh sebanyak 93 ekor terdiri dari 81 ekor anjing dan 12 ekor kucing. Sedangkan di Pergung terdapat 7 ekor anjing,” imbuhnya.

Baca Juga  Salah Satu "Jokowisme" di Bali Pindah Haluan, Dukung Ganjar - Mahfud di Pilpres 2024

Dengan ditemukan dua kasus gigitan anjing rabies tersebut mendambah daftar kasus gigitan hewan penular rabies di Jembrana. Hingga bulan September sudah ditemukan 30 kasus gigitan HPR positif rabies. Dimana ke 30 kasus gigitan anjing rabies di temukan di 17 desa dari 51 desa/kelurahan di Kabupaten Jembrana.

Kasus rabies menyebar di kecamatan yang ada di Jembrana dengan rincian kasus gigitan terbanyak ditemukan di Kecamatan Mendoyo yakni 13 kasus, disusul kecamatan Negara 8 kasus. Sedangkan kecamatan Melaya dan Jembrana ditemukan masing-masing 4 kasus dan paling sedikit di kecamatan Pekutatan hanya 1 kasus.

Editor: Ngurah Dibia