Jakarta – Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan, Indonesia tengah lakukan tiga uji vaksin Tuberkulosis (TBC). Hal tersebut dikaitkan sebagai langkah Indonesia dalam mengentaskan TBC pada 2030.

Tiga uji vaksin TBC yang melibatkan Indonesia, antara lain:
A. M72/AS01E (Yayasan Bill & Melinda Gates dan GlaxoSmithKline):
Indonesia mulai memvaksinasi subjek untuk uji klinis fase 3 pada 20 September 2024, menyusul permulaan sebelumnya di Afrika Selatan dan Kenya.
B. BNT164a1 (BioNTech dan Biofarma): Setelah menyelesaikan uji coba fase 1, Indonesia akan berpartisipasi dalam fase 2 kandidat vaksin TB mRNA dari BioNTech.
C. AdHu5Ag85A (CanSinoBio dan Etana): Indonesia terlibat dalam fase 1 uji klinis kandidat vaksin TBC vektor virus CanSinoBio.

Baca Juga  Jokowi Sebut Indonesia Minim Dokter Spesialis

“Kami optimis bahwa salah satu uji coba ini akan selesai pada tahun 2028, sehingga membuka jalan bagi kemajuan vaksin TBC terbaru secepat mungkin,” ujar Budi dikutip dalam keterangan Kemenkes RI, Sabtu (28/9/24).

Pihaknya menyebutkan, TBC menjadi isu penting terlebih diperkirakan dalam 200 tahun terakhir terdapat satu miliar kematian disebabkan karena TBC. Dalam hal ini, Indonesia menduduki posisi kedua untuk negara dengan jumlah kasus TBC terbanyak di dunia.

“Meskipun menjadi negara dengan jumlah kasus TBC terbanyak kedua, Indonesia sempat dikeluarkan dari uji coba vaksin TB multisenter karena kendala hukum. Namun, kami telah bekerja keras untuk menyelesaikan masalah yang sudah berlangsung lama ini, menghilangkan hambatan untuk memungkinkan kolaborasi yang lebih luas dalam penelitian klinis,” ucap Budi.

Baca Juga  Jokowi Sebut Indonesia Minim Dokter Spesialis

Reporter: Komang Ari