Jembrana – Kendaraan bus Musa Trans hangus terbakar di Jalan Raya Gilimanuk-Denpasar, tepatnya di Desa Gumbrih, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana, Senin (07/10/24) dini Hari. Diduga alami korsleting menjadi penyebab terbakarnya bus tersebut. Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut.

Kapolsek Pekutatan, Kompol I Putu Suarmadi, saat dikonfirmasi membenarkan terbakarnya bus Musa Trans nopol DK 7211 FE, sekitar pukul 01.45 Wita. Saat kejadian bus bergerak dari arah Gilimanuk menuju Denpasar. Sopir bus Dominggus Djahamouw (55) asal Denpasar Selatan, curiga karena mencium bau gosong.

“Pengemudi mencium bau gosong dan menepikan kendaraanya. Saat hendak mengecek, sopir bus mendapati kap depan wiper sudah terbakar,” ujarnya.

Baca Juga  Dosen ITB STIKOM Bali: Buzzer dalam Politik Ciptakan Kegaduhan

Pemicu terbakarnya kendaraan bus tersebut diduga akibat konsleting dinamo wiper. Beruntung dalam kejadian tersebut tidak terdapat korban jiwa.

“Kebetulan bus tersebut tanpa penumpang, sopir berhasil keluar sebelum kendaraan habis terbakar. Akibat kejadian tersebut Kerugian dipekirakan kurang lebih sebesar Rp500 juta,” jelas Kompol Suarmadi.

Kejadian tersebut membuat pengemudi bus Musa Trans seketika panik dan meminta bantuan warga setempat untuk meminta pertolongan guna menghubungi pemadam kebakaran Kabupaten Jembrana.

Atas laporan tersebut Mako Damkar Jembrana melalui  Kabid Damkar dan Penyelamatan Satpol PP Jembrana, I Kadek Rita Budhi Atmaja mengerahkan sebanyak 4 unit armada untuk menuju ke lokasi kejadian.

“Begitu menerima laporan dari warga, kami terjunkan tim ke lokasi. Penanganan belangsung sekitar 65 menit dengan menghabiskan sebanyak 11.000 liter air,” tandas Kadek Rita.

Baca Juga  Soroti Bahasa Bali Kini, Guru Besar UPMI Ngaku Prihatin

Reporter: Dika

Editor: Ngurah Dibia