Denpasar – Tanggapi persoalan kemacetan, pasangan calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Denpasar nomor urut 2, I Gusti Ngurah Jaya Wibawa-I Kadek Agus Arya Wibawa (Jaya-Wibawa) mengaku akan berfokus untuk mengelola Pelabuhan Sanur.

“Berkenaan karena macet itu kami menghadap ke bapak Menteri Perhubungan dan berharap agar Pelabuhan Sanur bisa dikelola oleh Pemerintah Kota Denpasar,” ujar Jaya Wibawa dalam debat perdana Pilwalkot Denpasar, di Denpasar, Sabtu (19/10/24).

Dikatakan, pihaknya akan mengoptimalkan pelabuhan-pelabuhan yang ada di Denpasar.

“Kami juga memiliki pelabuhan pengumpan lokal yang ada di Serangan dan juga Mertasari. Kunjungan wisatawan setiap hari rata-rata hampir 6000 per hari, kalau kita pecah, 3000 di Utara dan 3000 di Selatan maka ini mengurangi jumlah orang dan kendaraan,” tambahnya.

Baca Juga  Lima Tahun Menjabat, Gubernur Koster Klaim Berhasil Bangkitkan UMKM

Lebih lanjut, dirinya mengaku akan membuat kantong-kantong parkir di kawasan pelabuhan.

“Sehingga kalau ada kendaraan yang masuk itu bisa ke kantong parkir terlebih dahulu baru dia masuk ke Pelabuhan Sanur,” imbuhnya.

Terakhir, paslon petahana ini mengungkap akan mengusulkan pembuatan sejumlah jalan untuk menuju Pelabuhan Sanur kepada Pemerintah Pusat.

“Yakni jalan tembus dari Pelabuhan Sanur ke Jalan By Pass Ida Bagus Mantra kemudian kami mempersiapkan jalan juga agar keluarnya itu dari pelabuhan Sanur menuju Jalan Padang Galak,” tandas Jaya Wibawa.

Reporter: Komang Ari

Editor: Ngurah Dibia