Mantapkan Jalur Mudik Polres Jembrana Gelar Rapat Bersama Kesiapan Operasi Ketupat Agung 2025
Jembrana – Arus mudik 2025 dari Bali ke Pulau Jawa melalui pelabuhan Gilimanuk diprediksi akan mengalami peningkatan. Untuk itu berbagai kesiapan telah dilakukan mulai jauh-jauh hari. Salah satunya Polres Jembrana menggelar rapat bersama untuk mempersiapkan Operasi Ketupat Agung 2025 di Pelabuhan Gilimanuk, di ruang VVIP ASDP Pelabuhan Gilimanuk, Kamis (20/02/25).
Hadir dalam rapat bersama yakni Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Bali AKBP Bima Aria Viyasa, Kapolres Jembrana AKBP Endang Tri Purwanto, Kepala Biro Ops Polda Bali, serta pejabat terkait dari Polres Jembrana, TNI, ASDP, serta instansi terkait lainnya.
Rapat bersama tersebut bertujuan untuk mengecek jalur lokasi prioritas, khususnya rute Denpasar – Gilimanuk yang akan dilalui oleh pemudik selama periode Lebaran, membahas kesiapan operasional dan antisipasi kemacetan diruas jalan menuju pelabuhan Gilimanuk.
Kasat Lantas Polres Jembrana, AKP Oktamawan Abrianto, dalam pemaparannya menjelaskan situasi lalu lintas di Pelabuhan Gilimanuk, yang mengalami kepadatan kendaraan pada saat situasi tertentu. Dalam kondisi normal, antrian kendaraan masih terkontrol dalam area pelabuhan. Namun, saat kondisi padat, kendaraan dapat sampai ke Patung Budha Gilimanuk,
“Bahkan dalam kondisi sangat padat, antrian kendaraan bisa melewati simpang Cekik. Untuk itu, akan dilakukan kanalisasi kendaraan sumbu 3 ke atas pada empat kantong parkir di rest area Terminal Kaliakah dan timbangan Cekik,” terangnya.
Wadir Lantas Polda Bali, AKBP Bima Aria Viyasa, menambahkan bahwa khusus di wilayah Jembrana terdapat enam kantong parkir yang disiapkan untuk menampung kendaraan, antara lain di Rest Area Pengeragoan, Rest Area Rabut Siwi, Terminal Kaliakah, Gudang Utama Susuki, Gudang Toyota, dan UPPKB Cekik.
“Kendaraan besar dan kecil akan diarahkan ke kantong parkir tertentu sesuai dengan rute perjalanan masing-masing,” jelasnya.
Sementara itu Manager ASDP Pelabuhan Gilimanuk, Ryan Dewangga, menyampaikan prediksi bahwa puncak arus mudik Lebaran 2025 diperkirakan akan terjadi pada H-3, dengan puncak arus balik pada H+3. Untuk mengantisipasi hal ini, sebanyak 54 armada kapal serta tambahan kapal perbantuan KMP Jatra II dan KMP Portlink VII telah disiapkan untuk operasional penyeberangan di jalur Gilimanuk – Ketapang.
“ASDP juga mengusulkan beberapa dukungan yang diperlukan, seperti penjadwalan kapal besar, penutupan sementara layanan penyeberangan di Pelabuhan Tanjung Wangi, dan penggunaan area buffer zone di jalur arteri,” ungkapnya.
Kapolres Jembrana AKBP Endang Tri Purwanto mengapresiasi semua pemangku kepentingan dan instansi terkait, berkomitmen untuk bekerja sama memastikan kelancaran Operasi Ketupat Agung 2025.
“Ini semua demi kenyamanan dan keselamatan para pemudik yang akan pulang ke kampung halaman melalui Pelabuhan Gilimanuk,” pungkas Endang.
Reporter: Dika
Tinggalkan Balasan