Lapas Kerobokan dan Dinas Pertanian Bali Kembangkan Lahan untuk Program Ketahanan Pangan
Badung – Lapas Kelas IIA Kerobokan Badung Bali terus mengembangkan program pertanian sebagai bagian dari implementasi 13 program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.
Bekerja sama dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali, Lapas Kerobokan menggelar survei pembukaan lahan pertanian di dalam area lapas untuk memperluas program ketahanan pangan bagi warga binaan, Jumat (07/03/2025)
Tim instruktur dari Dinas Pertanian, yang terdiri dari Harapan Budi Ginting, I Ketut Surawan, dan Made Oka Parwata, melakukan assessment terhadap lahan yang telah dibuka sebelumnya. Mereka memberikan masukan teknis terkait pengolahan tanah, sistem irigasi, serta pemilihan bibit unggul yang sesuai dengan kondisi lingkungan lapas. Selain itu, para instruktur juga berbagi pengetahuan langsung dengan warga binaan yang telah aktif dalam program pertanian ini.
Kepala Lapas Kerobokan, Hudi Ismono, menegaskan bahwa kolaborasi dengan Dinas Pertanian merupakan langkah strategis dalam meningkatkan pembinaan keterampilan bagi warga binaan.
“Dengan pendampingan dari para ahli, kami optimistis program pertanian di Lapas Kerobokan akan semakin berkembang. Selain memenuhi kebutuhan pangan internal, program ini juga memberikan bekal keterampilan bagi warga binaan setelah kembali ke masyarakat,” ujar Hudi.
Program pengembangan lahan pertanian ini menjadi bukti nyata bahwa pembinaan di Lapas Kerobokan tidak hanya berfokus pada aspek keamanan, tetapi juga pada pemberdayaan warga binaan melalui kegiatan produktif dan berkelanjutan. Diharapkan, program ini dapat meningkatkan ketahanan pangan di lingkungan Pemasyarakatan serta memberikan manfaat ekonomi dan sosial bagi warga binaan.

Tinggalkan Balasan