Jembrana – Jajaran Polres Jembrana kembali menggagalkan upaya penyelundupan satwa dilindungi jenis penyu hijau (Chelonia mydas) di Pesisir Pantai Teluk Gilimanuk, Kelurahan Gilimanuk, Sabtu (15/03/25) dini hari. Polisi mengamankan lima ekor penyu hidup dan potongan daging penyu yang disimpan di dalam kulkas terduga pelaku, yang berhasil kabur saat hendak diamankan.

Kapolres Jembrana, AKBP Endang Tri Purwanto, menjelaskan pihaknya telah mengendus rencana penyelundupan sejak bebrapa hari lalu. Untuk itu memerintahkan jajarannya untuk melakukan penyisiran di wilayah Pantai Teluk Gilimanuk.

Polisi akhirnya menemukan seorang pria mencurigakan yang mengendarai sepeda motor Yamaha Mio hitam sambil menarik gerobak kayu.

“Sayangnya Ssaat dihentikan, pria mencurigakan tersebut langsung kabur dengan meninggalkan sepeda motor dan gerobak. Setelah dilakukan pengecekan didalam gerobak terdapat tiga ekor penyu hidup,” ungkapnya saat dikonfirmasi awak media, Sabtu(15/03/25).

Baca Juga  Sekda Arnawa Buka Pelatihan RPJPD, RPJMD dan Renstra Badung 2024

Tak berhenti di situ, aparat kepolisian dari satuan Polairud Polres Jembrana melakukan penyisiran di sekitar pantai di Kelurahan Gilimanuk. benar saja sekitar pukul 02.00 Wita, berhasil ditemukan dua ekor penyu hidup di pesisir pantai.
kelima ekor penyu, satu unit sepeda motor Yamaha Mio, satu gerobak kayu, dan satu unit telepon genggam berwarna biru, diamankan sebagai barang bukti.

Berdasarkan hasil penyelidikan, polisi berhasil mengantongi identitas terduga pelaku yang berhasil meloloskan diri. Polisi pun segera melakukan penggeledahan di rumah terduga pelaku.

“Di rumah terduga pelaku tidak ditemukan penyu hidup, namun anggota menemukan daging penyu yang telah dipotong dan dibungkus dalam plastik merah tersimpan dalam kulkas. Semoga dengan alat bukti ini, kami bisa segera menangkap pelaku agar mempertanggungjawabkan perbuatannya,” tegas AKBP Endang.

Baca Juga  Golkar Berpeluang Sabet Kursi Ketua DPR RI

Sementara itu, Petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jembrana, Ahmad Januar, menjelaskan bahwa lima ekor penyu hijau yang berhasil diamankan terdiri dari dua ekor jantan dan tiga ekor betina.

“Empat penyu dalam kondisi sehat dan siap dilepasliarkan. Namun, satu ekor jantan harus menjalani perawatan intensif karena mengalami stress. Saat ini, kelima penyu tersebut telah dititipkan di Kelompok Konservasi Penyu (KKP) Kurma Asih, Desa Perancak, untuk mendapatkan perawatan sebelum dilepaskan kembali ke habitatnya,” tutup Ahmad Januar.

Reporter: Dika

Editor: Ngurah Dibia