Badung – Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Bali melakukan monitoring dan evaluasi (monev) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kerobokan Badung Bali, Kamis (20/3/2025).

Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan implementasi 13 Program Akselerasi Menimipas berjalan optimal serta meningkatkan efektivitas tugas pokok dan fungsi pemasyarakatan.

Tim monitoring yang dipimpin oleh Kepala Kanwil Ditjenpas Bali, Decky Nurmansyah, melakukan inspeksi langsung ke berbagai fasilitas, termasuk ruang pembinaan, layanan kesehatan, dapur, serta aspek keamanan warga binaan. Fokus utama dalam monev ini adalah optimalisasi program pembinaan agar narapidana dapat kembali ke masyarakat dengan keterampilan yang memadai.

“Evaluasi ini penting untuk memastikan seluruh aspek pemasyarakatan berjalan sesuai standar. Kami juga memberikan dukungan kepada petugas agar semakin profesional dalam menjalankan tugasnya,” ujar Decky.

Baca Juga  Warga Binaan Lapas Kerobokan Rayakan Galungan dengan Penuh Khidmat

Sebagai bagian dari pengawasan, tim juga menggelar tes urine secara acak kepada lima warga binaan dengan hasil seluruhnya negatif. Kegiatan diakhiri dengan pengarahan dari Kakanwil Ditjenpas Bali kepada seluruh pegawai, menekankan pentingnya identifikasi kendala serta solusi yang efektif untuk meningkatkan pelayanan pemasyarakatan.

Dengan adanya monev ini, diharapkan Lapas Kerobokan semakin meningkatkan kualitas layanan dan pembinaan bagi warga binaan demi menciptakan sistem pemasyarakatan yang lebih baik.