Badung – Stigma terhadap warga binaan sebagai individu tanpa masa depan kini mulai dipatahkan. Expo Hasil Karya Warga Binaan yang digelar oleh seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan se-Bali pada Rabu, 26 Maret 2025, membuktikan bahwa di balik jeruji besi, kreativitas tetap tumbuh subur.

Bekerja sama dengan BRI Regional Denpasar, acara ini menampilkan berbagai produk unggulan yang dihasilkan oleh warga binaan, dari kerajinan tangan hingga produk kuliner berkualitas tinggi.

Expo ini merupakan bagian dari implementasi 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, yang bertujuan mengubah lembaga pemasyarakatan menjadi pusat pengembangan keterampilan dan pemberdayaan ekonomi.

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Bali, Decky Nurmansyah, yang membuka acara secara resmi, menegaskan bahwa pembinaan warga binaan tidak hanya sebatas menjalani hukuman, tetapi juga membentuk individu yang produktif dan siap kembali ke masyarakat dengan keterampilan yang dapat menopang hidup mereka.

Baca Juga  Ribuan Napi di Bali Terima Remisi Khusus Nyepi Caka 1946

“Karya-karya yang kita saksikan hari ini adalah bukti nyata bahwa warga binaan mampu menciptakan produk bernilai ekonomi tinggi. Mereka bukan hanya menjalani hukuman, tetapi juga diberi kesempatan untuk membangun masa depan yang lebih baik,” ujar Decky dalam sambutannya.

Stan-stan yang dipamerkan menarik perhatian para pengunjung, termasuk perwakilan BRI dan jajaran UPT Pemasyarakatan Bali. Mulai dari lukisan bernilai seni tinggi, produk kerajinan berbahan daur ulang, hingga olahan makanan yang layak bersaing di pasar, semuanya menunjukkan bahwa kreativitas tidak terhalang oleh batasan ruang.

Sebagai penutup, acara ini diakhiri dengan buka puasa bersama, menciptakan momen kebersamaan yang menghapus sekat antara warga binaan dan masyarakat umum. Expo ini bukan hanya sekadar pameran, tetapi juga simbol transformasi positif dalam sistem pemasyarakatan: dari sekadar tempat menjalani hukuman menjadi wadah pemberdayaan nyata.

Baca Juga  Lapas Kerobokan Turut Meramaikan Pembukaan Perkemahan Satya Dharma Bakti Pemasyarakatan Secara Virtual